Satgas Covid Nasional Melarang Mudik Lokal, Wagub: Kita NKRI, Masih Merah Putih

ilustrasi. IST

HALOPADANG.ID — Wakil Gubernur Sumatera Barat, Audy Joinaldi belum bisa memastikan soal aplikasi pelaksanaan larangan mudik lokal di Sumatera Barat. Ia mengaku masih menunggu arahan pusat soal penerapan di Sumatera Barat karena Gubernur Mahyeldi sebelumnya menyebut tak ada larangan mudik lokal beberapa waktu lalu.

“Ada arahan terbaru dari Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Doni Monardo menyatakan kalau mudik lokal tidak diperbolehkan. Pasti akan ada pengumuman resmi dari pemerintah. Kita selama masih NKRI, masih merah putih, Presiden sama, maka kita ikutin anjuran dari pusat,”katanya saat menjawab pertanyaan wartawan saat menghadiri Apel Gelar Pasukan Operasi Ketupat Singgalang 2021 di Ruang Terbuka Hijau (RTH) Imam Bonjol Padang, Rabu (5/5/2021)

Soal aplikasi teknis, kata politisi PPP itu, secara teknis tentu akan dibahas dengan pihak terkait karena saat ini mereka masih fokus dengan penyekatan pada titik-titik masuk Sumbar di perbatasan.

Sejalan dengan daerah lain, Audy juga menyebutkan mulai besok pintu masuk Sumatera Barat melalui bandara juga sudah ikut ditutup. Artinya itu semua menunjukkan Sumbar sejalan dengan arahan dan kebijakan pemerintah pusat soal pembatasan pergerakan pada libur Idul Fitri kali ini.

Sebagaimana diketahui, soal larangan mudik lokal disampaikan oleh Ketua Satgas Covid-19 Nasional Doni Monardo, yang disiarkan di kanal YouTube Pusdalops BNPB, Minggu (2/5/2021).

“Jangan dibiarkan terjadi mudik lokal, kalau terjadi mudik lokal artinya ada silaturahmi, ada salam-salaman, ada cipika-cipiki, artinya apa? Bisa terjadi proses penularan satu sama lainnya,” ujar jenderal TNI berbintang tiga itu.

Baca Juga :  Resmikan Penggunaan 2 BTS di Tanjuang Labuah, Andre Rosiade Targetkan Blankspot di Sijunjung Tuntas

Terhindar dari Bahaya Covid
Sementara itu, Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo menyebutkan tujuan Operasi Ketupat tahun ini untuk menekan angka covid-19 yang berisi pengawasan dan penindakan protokol kesehatan.

“Operasi ini digelar secara serentak di Indonesia, mulai dari 6 Mei 2021 hingga 17 Mei 2021. Di Sumbar operasi ini dinamai Operasi Ketupat Singgalang 2021 dan melibatkan unsur terkait. Diharapkan, masyarakat dapat merayakan Idul Fitri dengan aman dan nyaman terhindar dari bahaya covid-19,” kata Wakapolda Sumbar Brigjen Pol Edi Mardianto yang membacakan amanat Kapolri pada gelar pasukan tersebut.

Lebih jauh, Edi menyebutkan Ia menjelaskan, apel gelar pasukan ini dilaksanakan sebagai bentuk pengecekan akhir kesiapan pelaksanaan Operasi Ketupat Singgalang 2021 dalam rangka pengamanan hari raya Idul Fitri 1442 H. Baik pada aspek personel maupun sarana prasarana, serta keterlibatan unsur terkait seperti TNI, pemda, dan mitra kamtibmas lainnya.

Baca Juga :  Kanwil Kemenkumham Sumbar Diganti, Termasuk Kadiv Pemasyarakatannya

Edi mengungkapkan, bahwa sasaran pengamanan dalam Operasi Ketupat 2021 tersebut adalah orang maupun aktivitas masyarakat menjelang perayaan Idul fitri dan di akhir bulan suci Ramadan, serta pelarangan mudik lebaran. (HP-001)