Wadowww, Di Suasana Ramadan, Warga Amankan Seorang Duda yang Diduga Mesum

HALOPADANG.ID –– Seorang duda “P” yang berdomisili di sebuah perumahan kawasan Pegambiran, kelurahan Pengambiran Kecamatan Lubuk Begalung, Padang, Sumatera Barat digerebek warga bersama pemuda setempat. Ia dicuriga berbuat mesum karena terpantau masuk ke rumahnya bersama perempuan yang usianya jauh lebih muda.

Belakangan, perempuan tersebut diketahui identitasnya. Gadis yang masih berstatus laja itu berusia 30 tahun dan berinisial “BR”. Saat penggerebekan terjadi, sebagian warga masih berada di masjid untuk menunaikan ritual salat tarawih.

Bukan sekali dia kelihatan membawa perempuan ke rumahnya. Pria yang sudah berusia 53 tahun itu, kata Kabid P3D Pol PP Padang, Bambang Suprianto disebut warga kerap membawa perempuan ke sana.

Baca Juga :  Dishub Kota Padang Sisir dan Bersihkan Terminal Bayangan di Lubuk Begalung

Bambang Suprianto mengatakan dari keterangan ketua Pemuda setempat mengungkapkan bahwa pria baruh baya tersebut telah berulang melakukan hal yang sama. Akhirnya, sekitar pukul 20.30 WIB, warga bersama Ketua Pemuda kembali mengintai. Menurut Bambang, warga yang curiga akhirnya melakukan pengerebekan, saat dilakukan pengrebekan oleh warga setempat pria ini berkilah kalau perempuan tersebut masih keluarganya

“Jadi, untuk memastikan akhirnya masyarakat ini menyerahkan pasangan ini ke Satpol PP Padang,” sebut Bambang dalam keterangan persnya yang diterima, Jumat (23/4/2021) ini.

Saat dilakukan pendataan diketahui, “P” mengaku bahwa “BR” ini adalah keponakanya.“Ia adalah anak kakak saya, dia ke rumah untuk membantu membersihkan rumah saya, yang barantakan,” ungkapnya ke Petugas.

Baca Juga :  Dishub Kota Padang Sisir dan Bersihkan Terminal Bayangan di Lubuk Begalung

Setelah diproses dan membuat surat pernyataan serta diberi penjelasan barulah mereka diperbolehkan kembali ke rumah mereka. Sementara itu kasat Pol PP Padang, Alfiadi terkait hal ini mengatakan bahwa kepedulian masyarakat terhadap hal-hal yang menganggu ketertiban umum sangat diapresiasi. (HP-002)