Bersiaplah Publik Sumbar dan Jambi. TdS Akan Digelar September 2021

HALOPADANG.ID — Setelah sempat vakum pada tahun 2020 silam, even balap sepeda Tour de Singkarak akan kembali digelar tahun ini. Gubernur Sumatera Barat, Irwan Prayitno sudah dapat dukungan dari Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, Sandiaga Uno, plus Ketua ISSI Raja Sapta Oktohari.

Irwan bertemu Sandiaga bersama Ketua Umum PB Ikatan Sepeda Sport Indonesia Raja Sapta Oktohari Didampingi Kadis Pariwisata Sumbar Novrial, Kabid Pemasaran Hendri Agung dan Kasi Promosi Renita.

Gubernur Irwan Prayitno memaparkan berbagai aspek pelaksanaan TdS 2021 yang direncanakan akan diselenggarakan pada tanggal 4 s/d 10 September 2021 telah didaftarkan dan masuk ke jadwal resmi UCI (Federasi Balap Sepeda Internasional) untuk dilaksanakan pada 4 sd 10 September 2021.

“Selain untuk promosi potensi kepariwisataan, kami bertekad menjadikan Tour de Singkarak 2021 sebagai sarana untuk pemulihan ekonomi berbasis pariwisata terutama di era pandemi. Apalagi TdS telah menjadi brand image balap sepeda Indonesia dan Sumatera Barat khususnya,”ujar Irwan.

Baca Juga :  Kanwil Kemenkumham Sumbar Diganti, Termasuk Kadiv Pemasyarakatannya

Hal ini diamini Ketua Umum PB ISSI Raja Sapta Oktohari. Menurutnya, Tour de Singkarak adalah salah satu event Balap Sepeda terbesar di Asia Tenggara dan telah menjadi referensi serta benchmark untuk berbagai tour serupa di Indonesia.

Untuk itu PB ISSI sebagai otoritas tertinggi balap sepeda di Indonesia yang diakui oleh Pemerintah sangat berkepentingan mendukung pelaksanaannya.

Selanjutnya Ketum PB ISSI yang juga Ketua Komite Olimpiade Indonesia menjelaskan bahwa ada sesuatu yang berbeda pada pelaksanaan TdS 2021 ini.

“TdS 2021 akan dibuka 2 etape untuk umum dengan format Community Race, Cycling for All. Insya Allah saya dan Pak Menteri akan hadir pada salah satu etape tersebut. Saya yang akan langsung daftarkan pak Menpar,” imbuh Raja Sapta Oktohari.

Selanjutnya Gubernur Irwan Prayitno menjelaskan Tour de Singkarak pada pelaksanaan 2021 ini telah akan dilaksanakan untuk ke 12 kalinya di mana sejak pelaksanaan tahun 2019 telah melibatkan Provinsi Jambi dan untuk itu diberi tagline Connecting Sumatra.

Baca Juga :  Resmikan Penggunaan 2 BTS di Tanjuang Labuah, Andre Rosiade Targetkan Blankspot di Sijunjung Tuntas

“Karena telah melibatkan 2 provinsi, untuk itu kami mohon Kementerian memberikan dukungan lebih intense lagi. Kami juga mendukung usulan Ketua Umum PB ISSI, dengan dibukanya 2 etape Cycling for All ini, diharapkan para antusias balap sepeda bisa merasakan sensasi menjadi bagian dari TdS serta ikut mempromosikan Sumatra Barat dan Jambi pada khususnya, Indonesia pada umumnya, sebagai destinasi wisata yang sangat layak dikunjungi,”pungkas Irwan.

Selain membahas pelaksanaan TdS 2021, pertemuan tersebut juga dimanfaatkan oleh Gubernur Irwan Prayitno untuk menyampaikan berbagai usulan dukungan Kementerian terkait Pariwisata Sumatera Barat.

Antara lain peningkatan kuantitas dan kualitas Wonderful event untuk penguatan brand pariwisata Sumatera Barat, dukungan amenitas untuk rest area Ulu Aie Kabupaten 50 Kota, dukungan koordinasi dan fasilitasi warisan budaya dunia (World Heritage)

“Ombilin Coal Mining Heritage of Sawahlunto,” dukungan koordinasi warisan dunia Silat/ Silek berupa event-event/ festival nasional, dukungan koordinasi dan fasilitasi 7 Geopark Sumbar, serta dukungan pembinaan SDM dan Promosi untuk pariwisata halal sesuai dengan Perda no. 1 tahun 2020 Tentang Penyelenggaraan Pariwisata Halal dengan menetapkan 3 DTW pariwisata halal tingkat Sumbar.

Baca Juga :  Meletus, Gunung Marapi Semburkan Abu Setingggi 1.500 Meter di Atas Puncak

Menteri Parekraf Sandiaga Uno didampingi oleh Deputi Bidang Produk Wisata dan Penyelenggara Kegiatan (Events) beserta jajaran menyatakan siap memberikan dukungan.

“Terutama di era pandemi covid-19 ini tentunya seluruh pelaksanaan kegiatan awal harus selalu memperhatikan aspek CHSE (Cleanliness, Health, Safety dan Environment), serta penerapan protokol kesehatan yang ketat. Saya pastikan untuk Tour de Singkarak yang telah menjadi event iconic akan terlaksana. Kami mendukung sepenuhnya, bukan lagi Go or No Go, melainkan How we Do it,”ujar Sandiaga. (HP-001/rel)