Unand Kirim Tim Medis ke Lokasi Terdampak Bencana di Mamuju dan Majene

HALOPADANG.ID — Universitas Andalas merespons bencana gempa dahsyat yang melanda Sulawesi Barat dengan mengirim tim medis lengkap dari beberapa bidang keilmuan. Mareka dilepas Rektor Unand Yuliandri, Minggu (17/1/2021) di Pascasarjana Kedokteran, Jati, Padang, Sumatera Barat .

Satuan tugas dari Tim Pusat Tanggap Bencana (PTB) Universitas Andalas, terdiri atas enam dokter dan dua perawat. Mereka dipimpin dr. Riendra,SpB.TKV beranggotakan beberapa dokter spesialis, masing-masing dr. Hermansyah, SpOT (K), dr, Emilzon Taslim, SpAn-KAO,KIC, M.Kes, SH, dr. Heldrian Dwinanda, SpB (Traine Onko), dr. Givari (PPDS Unand), dr. Rico Ikhsani (PPDS Bedah), Ns. Syafri Syam, S.Kep (Perawat Anest), Zafitra Patriotga, S.Kep (Perawat OK RS Unand).

Saat melepas, Rektor Yuliandri menyebutkan satuan tugas ini dalam rangka misi kemanusiaan. Lebih lanjut, Rektor menyampaikan, berangkatnya tim ini sebagai bentuk kontribusi Universitas Andalas dalam membantu meringankan beban saudara-saudara yang terdampak gempa di Majene, Mamaju dan sekitarnya.

Selain itu, Tim Tanggap Bencana Unand itu didukung Dirut Rumah Sakit Umum Pusat M. Djamil dan juga Dirut Rumah Sakit Universitas Andalas dengan membawa obat-obatan dan peralatan medis.

“Saya berharap bantuan yang diberikan dapat meringankan beban saudara kita di sana dan juga membantu tugas pemerintah dalam hal kesehatan,” ujarnya

Ketua LPPM Universitas Andalas Dr. Ing Uyung Gatot S. Dinata mengatakan, para dokter akan membantu operasi bedah tulang dan penanganan luka para korban gempa. “Semoga meringankan penderitaan korban gempa dan membantu pemerintah daerah di sana,”ujar Uyung.

Ketua Tim, Riendra mengemukakan, tim yang dipimpinnya akan berbuat yang terbaik bagi masyarakat yang terkena bencana gempa. “Segala upaya dan kemampuan terbaik kita kerahkan demi membantu meringankan derita saudara yang terkena dampak bencana ini,” ujarnya yang sebelumnya juga menjadi ketua tim saat bencana tsunami dan gempa bumi di Palu Donggala Sulawesi Tengah (Sulteng).(rilis/HP-001)