HALOPADANG.ID- Menyikapi terkonfirmasinya tiga orang warga Universitas Islam Negeri (UIN) Imam Bonjol (IB) Padang, IM (50), YZ (47), dan AY (51), pimpinan UIN IB Padang telah melakukan koordinasi dengan Kepala Dinas Kesehatan Kota (DKK) Padang – Feri Mulyani.
“Hari ini, Rabu (26/8) (kemarin red) telah turun langsung petugas DKK Padang wilayah tugas Puskesmas Ambacang Kecamatan Kuranji untuk melaksanakan tracking terhadap orang-orang yang pernah kontak erat langsung dg IM, YZ, dan AY dalam dua minggu terakhir ini. Direncanakan para pegawai yang pernah kontak dengan pasien Covid-19 tersebut akan mengikuti tes swab besok, Kamis (27/8) (Hari ini red),” ujar Kepala Humas UIN IB Padang Getri Ardenis, Rabu (26/8).
Ia menuturkan, hal tersebut dilakukan untuk memutus mata rantai penyebaran Covid-19. Tracking dilakukan di kampus UIN IB Lubuk Lintah di hadapan WR II UIN IB Dr. H. Firdaus, M.Ag, didampingi WR I Dra. Hetti Waluati Triana, Ph. D, Kepala Biro AUPK Drs. H. Bustari, dan Kepala Humas H. Getri Ardenis MH.
Dalam kesempatan itu WR II Firdaus juga menekankan, kepada semua jajaran UIN IB agar tetap waspada, jaga kesehatan, tetap laksanakan protokol kesehatan. Ia juga menyampaikan pesan dari Rektor UIN IB – Prof. Eka Puta Wirman bahwa virus tersebut bukanlah aib.
“Covid-19 bukanlah aib. Wabah yang mengintai dan bisa menimpa siapa saja. Kita bisa terjangkit covid-19 dari orang-orang terdekat yang berkontak dengan orang lain. Bagi mereka yang terpapar berikan simpati, empati dan doa semoga segera sembuh,” ucap Firdaus. (Q-07)