Seorang Wartawan di Padang Positif Corona, IJTI Imbau Jurnalis Ikut Swab

asn
Ilustrasi positif corona

Dijelaskannya, IJTI dalam posisi mendorong jurnalis untuk meningkatkan kesadaran akan pentingnya keselamatan serta kesehatan selama melalukan liputan di lapangan.

“Hal yang perlu diingat adalah; tidak ada berita seharga nyawa. Artinya, nyawa jauh lebih penting. Sejak awal, kami di IJTI sudah berusaha untuk melakukan jaga jarak dengan narasumber. Salah satu cara yang dilakukan adalah dengan melukan Press Conference Online (PCO) atau wawancara jarak jauh. Itu dilakukan saat pandemi ini bermula,” katanya.

Disampaikannya, seiring dengan pelonggaran PSBB dan sudah banyaknya aktivitas warga yang “seperti normal” ikut berpengaruh terhadap kerja jurnalis juga. Kalau biasanya jaga jarak melalui wawancara online, sekarang harus diakui, sudah banyak yang pertemuan fisik.

“Kami mengimbau kepada anggota IJTI Sumbar dan rekan-rekan jurnalis lain untuk melakukan tes swab, khususnya yang pernah melakukan kontak erat dengan anggota IJTI Sumbar yang terpapar tersebut. Terakhir, Covid bukanlah aib, sehingga kami berharap jangan ada pihak yang berusaha untuk mengucilkan,” kata Jhon.(R-01)