Hari Kemerdekaan, M Joni Ikut Merdeka Karena Rumahnya Dibedah Polri dan Baznas

joni
Kapolres Pariaman, AKBP Deny Rendra Laksmana melakukan peletakan batu pertama untuk membangun rumah keluarga M. Joni di Korong Kapalo Padang Kampung Dadok Nagari Kuranji hulu Kecamatan Sungai Geringging Kabupaten Padang Pariaman.

HALOPADANG.ID–Hari Ulang Tahun (HUT) ke-75 Republik Indonesia memiliki makna tersendiri bagi Muhammad Joni (62) warga Korong Kapalo Padang Kampung Dadok Nagari Kuranji hulu Kecamatan Sungai Geringging Kabupaten Padang Pariaman.

Di usia Indonesia ke-75 ini, keluarga M. Joni juga merasakan kemerdekaan bagi dirinya, dimana dalam rangka HUT RI Polres Pariaman bekerjasama dengan Baznas Padang Pariaman rumah M. Joni mendapat bedah rumah. Diketahui rumah yang ia tempati hanya berukuran 3 meter persegi telah ditempati semenjak 2011 lalu bersama dengan anak dan cucunya.

“Saya sudah sembilan tahun tinggal di rumah ini, bersama istri, empat orang anak dan satu cucu saya,” kata M. Joni, Sabtu (15/8).

M. Joni menyampaikan tidak bisa bikin rumah karena faktor ekonomi, ditambah lagi dengan penyakit yang dideritanya sehingga membuat ia tidak bisa bekerja. Untuk memenuhi nafkah keluarganya, sang istri yang harus datang ke kebun warga lainnya untuk mencari piang jatuh.

“Saya sudah 4 tahun sakit komplikasi, sehingga tidak bisa bekerja. Saat ini hanya bergantung pada istri saja, sebelumya memang ada dibantu oleh anaknya dan karena kondisi Covid-19 ini tidak ada lagi kiriman dari anak saya,” kata Joni.

Dengan adanya bedah Rumah ini ia dan keluarganya merasa sangat senang, karana tidak lagi harus risau dengan kondisi rumahnya yang bocor saat hujan dan berlantai tahan.

“Biasanya kalau hujan atapnya bocor dan lantai rumah kami hanya dari tanah itu juga becek,” katanya.

Sementara itu, Bedah rumah yang dilaksanakan Polres Pariaman beserta jajaranya merupakan wujud kepedulian kemanusiaan dalam rangka bhakti sosial terhadap masyarakat tidak mampu yang berada di wilayah hukum Polres Pariaman.

“Ini dalam rangka bakti sosial kami dan peduli terhadap warga kurang mampu, disini akan dibangun rumah yang berukuran 4×6 mtr dengan 2 kamar tidur, dapus dan kamar mandi merupankan hasil Badoncek alias Pengalangan dana para anggota Polres Pariaman beserta Baznas Kabupaten Padang Pariaman yang diperkirakan menelan biaya kurang lebih Rp.35 jata,” kata Kapolres Pariaman, AKBP Deny Rendra Laksmana.

Deny menyampaikan, kegiatan seperti ini pertama dilakukanya dan dalam perencanaanya akan dilaksanakan disetiap kecamatan yang berada diwilayah hukumnya.

“Kalau usalan memang banyak yang masuk pada kami untuk bedah rumah ini, tetapi dengan kondisi tentu kami juga melakukan sektif untuk memberikan mana yang lebih pantas,” katanya.

Ketua Baznas Padang Pariaman, Dr. Rahmat Tk. Sulaiman mengatakan untuk bedah rumah pihaknya mengalokasikan dana Rp12,5 juta setiap rumahnya. Dimasa jabatanya yang beru satu bulan ini, Baznas telah melakukan empat kali bedah rumah.

“Ini rumah yang keempat yang kita bedah, dari alokasi dana zakat yang disalukan kepada kami oleh para muzaki,” kata Rahmat.

Ia juga mengakui, banyak permohonan yang telah masuk ke Baznas untuk bedah rumah ini. Namu karena keterbatasan anggaran tentu pihaknya melakukan bedah rumah dengan cara bertahap.

“Untuk satu tahun kita targetkan sebanyak 40 rumah, tetapi dengan dana hanya Rp12,5 juta itu maka kami mengandeng pihak lain sehingga dana itu bisa mencukupi untuk membangun sebuah rumah,” ujarnya.(W-01).

Kapolres Pariaman, AKBP Deny Rendra Laksmana melakukan peletakan batu pertama untuk membangun rumah keluarga M. Joni di Korong Kapalo Padang Kampung Dadok Nagari Kuranji hulu Kecamatan Sungai Geringging Kabupaten Padang Pariaman.