Potensi Sungai di Pessel untuk Wisata Arung Jeram

arung jeram
Kepala Dinas Pariwisata Pemuda dan olahraga Kabupaten Pesisir Selatan, Hadi Susilo, saat menggelar pelatihan tata kelola destinasi pariwisata dan non fisik 2020, bersama masyarakat Nagari Limau Gadang Lumpo, Kecamatan IV Jurai.

HALOPADANG.ID–Hingga kini, Kabupaten Pesisir Selatan diketahui memiliki Enam aliran sungai yang bisa dikembangkan menjadi kawasan wisata Arung Jeram. Selain memiliki kondisi yang menantang, airnya juga sangat jernih dan memiliki bebatuan yang sangat besar.

Namun, potensi tersebut belum terkelola secara maksimal dikarenakan masih terkendala sejumlah sarana dan prasarana untuk dijadikan sebagai lokasi Arung Jeram nan menakjubkan.

Hal tersebut disampaikan Kepala Dinas Pariwisata Pemuda dan olahraga, Hadi Susilo, dihadapan masyarakat Nagari Limau Gadang Lumpo, Kecamatan IV Jurai, yang dibina untuk mengelola sejumlah kawasan wisata yang ada di daerah setempat.

“Sebab, kawasan Batang Lumpo ini memiliki lokasi Arung Jeram nan sangat menakjubkan. Sayang jika tidak terkelola dengan baik,” ujarnya saat menggelar pelatihan di kantor Walinagari setempat, Kamis (13/8).

Ia menyebutkan, pelatihan itu sengaja difokuskan di Nagari Limau Gadang Lumpo, karena potensi yang dimiliki daerah tersebut sangat cocok dikembangkan sebagai lokasi wisata Arung Jeram. Selain itu, kata dia, pelatihan tersebut juga bertujuan agar masyarakat dan anggota kelompok sadar wisata (Pokdarwis), bisa menjadi bagian atau pemandu wisata alam yang bisa menerapkan sapta pesona.

“Jika kawasan ini sudah berkembang, tentunya akan dikunjungi oleh wisatawan. Hal ini bakal menguntungkan dari segi ekonomi masyarakat setempat,” ucapnya.

Menurutnya, jika seluruh sungai yang ada di Negeri Sejuta Pesona itu dikelola sebagai lokasi Arung Jeram, pihaknya meyakini kunjungan wisata bakal membludak untuk menguji andrenalin wisatawan sembari menikmati wisata alam.

Sementara itu, Walinagari Limau Gadang Lumpo, Nasrul Dt. Rajo Bagindo mengaku, aliran Batang Lumpo yang mengalir disepanjang daerah setempat sangat potensial jika dikembangkan sebagai wisata atraksi Arung Jeram. Namun, upaya tersebut sangat perlu dukungan dari masyarakat dengan cara memberikan sosialisasi dan pelatihan.

“Jika masyarakat sudah berkomitmen, maka pengembangannya mampu membawa dampak yang positif bagi peningkatan ekonomi,” tuturnya.

Menurutnya, wisata alam yang sangat potensial dikembangkan di daerah tersebut adalah arung jeram, wisata perkemahan, hingga hiking dan trekking. Sebab, kawasan tersebut memiliki pemandangan indah.

“Kami telah mengalokasikan dana desa untuk pengembangan nantinya, termasuk juga pemberdayaan kepada masyarakat untuk melengkapi sarana dan prasarana lainnya. Namun, tetap berbasis lingkungan,” ucapnya. (G-01)