PADANG, HANTARAN.CO–Sebanyak 8 orang kensi Persaudaraan Kempo Indonesia (Perkemi) Sumbar mengikuti Kejuaraan Nasional Tandoku Virtual Shorinji Kempo. Kejurnas yang digelar oleh Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo) tersebut dilaksanakan selama dua hari dari 13-14 Agustus 2020.
Untuk Sumbar, kejuaraan virtual tersebut dilaksanakan di Balai Monitor Spectrum Frekwensi Radio Kelas II Padang. Tampak hadir Ketua Umum Perkemi Sumbar Mayjen TNI (Purn) Amril Amir Dt.Palindih, Sekum Dr. Sunadi, Wk.Sekum 1 Dr. Donnie, Waketum Bidang Binpres Rudi Horizon, Bendahara Ikhwan Hasan,SH , Ketua Koni Kota Padang H. Agus Suardi Ketua Komosi Media dan Humas Ir.Ronny Azwar Anas dan sejumlah pengurus lainnya.
Kejurnas tersebut dibuka oleh Menkominfo Johnny G. Plate dan diikuti sebannyak 33 dari 34 provinsi dan 1 dari dojo Kominfo. Untuk menghindari kontak fisik, kejuaraan yang dipertandingkan menggunakan dengan teknik tandoku atau gerakan dasar mandiri, meliputi teknik dan jurus memukul, melipat, membanting, dan mengunci lawan.
Ada 7 nomor yang dipertandingkan, terdiri dari embu solo kyu kensi Putra dan Putri, embu solo yudansa 1 Dan Putra / Putri, embu solo II- III Dan Putra/ Putri, serta Embu solo beregu campuran.
Ketum Perkemi Sumbar, Mayjen TNI (Purn) Amril Amir Dt.Palindih di sela kejuaraan mengatakan, pada Kejurnas Tandoku Shorinji Kempo Virtual tahun 2020 ini pihaknya telah mempersiapkan sebanyak 8 orang atlet, 5 putra dan 3 putri. Masing-masing Ahmad Khasanatul Ikshan, M.Habil Abrar Alhamdra, Nadia Saputri Ilmi, Ahmad Agusman, Aldo Ferdian, Kahirunisa, Voni Suzendra, Nafil.
” Mereka telah kami persiapkan jauh-jauh hari, dan begitu juga dengan para pelatih, semoga mereka mampu menjadi yang terbaik,” terang mantan Pangdam Wirabuana ini.
Meski gezah pertandingan virtual ini berbeda dengan pertandingan yang digelar secara langsung, namun pihaknya tetap menaruh harap, para Kensi Perkemi Sumbar ini tetap mendulang prestasi pada kejuaraan ini.
“Harapan kami tetap yang terbaik, yaitu prestasi terbaik dalam kejurnas ini,” ungkapnya.
Sejalan dengan itu, walaupun kepengurusannya masih baru, namun untuk target PON di Papua, ia mengaku optimis bisa memperbaiki prestasi dari PON- PON sebelumnya.
“Kami akan mengulang kembali prestasi yang pernah diukir di PON- PON sebelumnya, karena Perkemi Sumbar mempunyai trek record bagus dulunya,” terangnya.
Amril Amin menegaskan, meski masih terkendala dengan pandemi Covid-19, namun tidak menghentikan upaya pematangan persiapan atlet menuju PON Papua mendatang.
“Kalau dibilang persiapan terganggu, iya, karena ada pembatasan. Tapi bukan berarti persiapan tidak jalan, karena para kensi semuanya menjalani latihan rutin secara mandiri,” ucapnya.
Sebelumnya, Menteri Komunikasi dan Informatika Johnny G. Plate di Jakarta, Kamis, (13/8) mengatakan, kejuaraan virtual tersebut diadakan sebagai bagian dari rangkaian peringatan HUR ke-75 RI.
“Ini menjadi bagian dari rangkaian HUT RI. Kejuaraan ini memang tidak lazim digelar secara virtual, tetapi di masa pandemi ini pertandingan olahraga harus bermigrasi ke ruang digital,” kata Johnny saat pembukaan kejurnas.
Johnny mengaku, kejurnas tandoku virtual ini untuk pertama kalinya dapat disaksikan oleh negara-negara ASEAN. Johnny berharap kejuaraan nasional tersebut dapat menghasilkan kenshi yang tidak hanya mampu berkompetisi di turnamen internasional, tetapi juga bisa menjadi duta-duta pola hidup sehat dan duta disiplin protokol kesehatan pencegahan COVID-19.
Searah denga itu, Menteri Pemuda dan Olahraga Zainudin Amali yang turut hadir dalam pembukaan menyambut baik inisiasi Kemkominfo dalam menggelar kejuaraan kempo di saat seluruh kegiatan olahraga harus terhenti akibat pandemi COVID-19.
“Kejuaraan ini berati ada aktivitas di bidang olahraga. Saya bergembira kempo sudah memulai ini walaupun virtual. Sebelumnya sudah ada kejuaraan virtual cabang menembak dan panjat tebing,” ujar Zainudin. (H-01)
