Miris, 10 Anak Jadi Korban Kekerasan Seksual di Pariaman

Ilustrasi anak trauma

HALOPADANG.ID — Geger kasus seorang bayi berusia 8 bulan yang dicabuli oleh pengasuhnya sendiri menambah panjang daftar kasus kekerasan seksual terhadap anak yang ditangani pihak berwajib di Pariaman.

Diketahui, beberapa waktu lalu publik dihebohkan dengan terungkapnya kasus seorang pengasuh mencabuli bayi 8 bulan saat melakukan video call dengan suami sirinya. Dalam kasus ini si pwngasuh tersebut menggesekkan botol pada kemaluan bayi saat video call.

Dengan kasus tersebut, setidaknya Januari hingga sekarang sudah ada sekitar 10 kasus.

“Saya baru dua tahun di sini setidaknya kurang lebih sudah 20 kasus cabul yang terjadi di Kota Pariaman,” sebut Kasat Reskrim Polres Kota Pariaman, AKP Ardiansyah Rolindo Saputra, Senin (10/8/2020).

Rolindo mengatakan kalau kejadian ini sudah serius dan tidak bisa dianggap sepele lagi.

Ia pun berharap Pemerintah Kota Pariaman bisa mengambil tindakan untuk menindak lanjuti atau meredam perkara cabul ini.

Karena kata Rolindo, di wilayah hukumnya kasus cabul terhadap anak, tahun ini lebih menonjol dari pada kasus lain, seperti kasus begal atau curanmor.

Mengutip Covesia, Rolindo mengatakan kasus cabul yang diungkap pihaknya, rata-rata pelakunya merupakan orang terdekat korban.