HALOPADANG.ID–Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) memutuskan untuk memperbolehkan daerah yang berada di zona hijau dan kuning untuk kembali membuka sekolah.
Di Sumbar, ini berarti akan ada 14 kabupaten/kota yang dizinkan untuk menerapkan sistem belajar mengajar secara tatap muka di tengah masa pandemi Covid-19. Di lain pihak, keputusan Kemendikbud ini dinilai agak sedikit terburu-buru.
Gubernur Sumatera Barat, Irwan Prayitno menyampaikan, di Sumbar saat ini ada sebanyak 10 kabupaten/kota yang dinyatakan sebagai zona kuning dan empat kabupaten/kota sebagai zona hijau. Meski telah mengantongi izin Kemendikbud, ia mengaku tetap menyerahkan keputusan untuk membuka kembali sekolah kepada masing-masing kepala daerah.
“Sebelumnya Kemendikbud teah mengizinkan daerah zona hijau untuk kembali membuka sekolah, sekarang ditambah dengan daerah zona kuning. Akan tetapi, sifatnya bukan paksaan. Keputusan akhirnya tetap ada di tangan kepala daerah yang bersangkutan,” ujarnya, Senin (10/8).
Adapun empat kabupaten/kota di Sumbar yang dinyatakan sebagai zona hijau adalah Kabupaten Solok Selatan, Kabupaten Pasaman, Kabupaten Kepulauan Mentawai dan Kabupaten Sijunjung. Sementara daerah zona kuning di antaranya, Kota Bukittinggi, Kota Padang Panjang, Kota Payakumbuh, Kota Pariaman, Kabupaten Padang Pariaman, Kabupaten Dharmasraya, Kabupaten Sijunjung, Kabupaten Tanah Datar, Kabupaten 50 Kota, Kota Kabupaten Pesisir Selatan, Kabupaten Pasaman Barat.
Sedangkan sisanya, yakni Kota Solok, Sawahlunto, Padang Kabupaten Solok, Kabupaten Agam, termasuk ke dalam zona oranye.(Q-05)
