109 Rohaniawan di Mentawai Terima Bantuan Rp1 Juta per Orang

bumd
Ilustrasi uang

HALOPADANG.ID–Sebanyak 109 orang rohaniawan yang tersebar di Kabupaten Kepulauan Mentawai bakal mendapatkan bantuan sosial tunai dari Pemerintah setempat. Pemerintah menilai rohaniawan juga merakan dampak ekonomi buruk sepanjang pandemi virus corona.

Juru Bicara bidang teknis Tim Gugus Tugas percepatan penanganan Covid-19 Kabupaten Kepulauan Mentawai Serielie BW kepada wartawan saat konferensi pers, Jumat (7/8) menyebutkan bantuan tunai tersebut diberikan kepada rohaniawan yang benar-benar menggantungkan hidupnya pada kegiatan peribadatan.

“Kami tahu bahwa selama masa darurat bencana corona virus diasiase 2019, juga berdampak pada kegiatan peribadatan, banyak gereja dan masjid yang ditutup, jadi pemerintah menilai para rohaniawan perlu diberikan bantuan sosial berupa uang tunai Rp1 Juta per orang dan diberikan sekali saja selama masa Covid-19,” paparnya.

Ia menyebutkan kegiatan tersebut dilakukan berdasarkan surat Keputusan Bupati Kepulauan Mentawai Nomor 250 Tahun 2020 Tentang penerimaan bantuan tunai bagi rohaniawan yang terdampak pada masa darurat bencana corona virus diasiase 2019 (Covid-19) Tahun Anggaran 2020.

Sementara itu Kabag Kesra Mentawai Dominikus Saleleubaja menyebutkan rohaniawan penerima bantuan sosial tersebut sudah diverifikasi secara faktual, yang mana penerima tidak menerima bantuan langsung tunai (BLT) baik dari daerah, Provinsi maupun dari pusat.

“Penerima benar-benar kita diseleksi agar bantuan sosial tidak double, kemudian kita juga menyeleksi apakah yang bersangkutan adalah pegawai negeri, sebagai tenaga kontrak atau mendapatkan honor dari kemenag nah kalau yang bersangkutan memiliki status salah satu diantaranya, maka dinyatakan tidak memenuhi syarat,” paparnya.

Sebelumnya kata Domi rohaniawan yang terdata sebanyak 127 orang, namun setelah diverifikasi yang memenuhi syarat hanya 109 orang, mereka tersebar di 10 Kecamatan dan 30 Desa di Kabupaten Kepulauan Mentawai.

“Bantuan ini secapatnya akan kita transfer melalui rekening masing-masing si penerima, karena dianggap lebih aman, untuk menghindari terjadinya hal-hal yang tidak diinginkan, semoga bantuan ini dapat sedikit membantu para rohaniawan,”tuturnya.(X-01)