Rasio Jumlah Kasus Kematian Covid-19, Indonesia Peringkat 103 dari 215 Negara

Pemakaman korban Corona di AS terpaksa dilakukan secara massal akibat ribuan kematian setiap hari (Foto:BBC)

HALOPADANG.ID — Data dari Satgas Penanganan Covid-19 pada Selasa (4/8) menunjukkan, kasus kematian akibat Covid-19 bertambah 86 orang. Total kasus kematian di Indonesia yang disebabkan virus SARS-CoV-2 itu mencapai orang 5.388 orang.

Anggota Tim Pakar Satuan Tugas Penanganan Covid-19, Dewi Nur Aisyah mengungkapkan Indonesa menduduki ranking ke-103 dari 215 negara di dunia dengan rasio jumlah kasus kematian Covid-19 per satu juta penduduk.

“Kita ini peringkat 103 dari 215 negara yang ada di dunia,” ujarnya dalam Talk Show Covid-19 Dalam Angka di Gedung BNPB, Jakarta Timur, Rabu (5/8).

Angka kematian Covid-19 di Indonesia sebesar 19,38 persen per satu juta penduduk. Posisi Indonesia masih jauh lebih baik dari Amerika Serikat.

Namun jika dibandingkan negara-negara di satu kawasan Asia, Indonesia ada di peringkat ke-10 dari 48 negara. Indonesia masih lebih baik dari Iran dengan rasio kematian 207,22 persen dan India 28,22 persen per satu juta penduduk.

Sementara rasio kasus kematian Covid-19 di China dan Filipina lebih baik daripada Indonesia. China tercatat sebanyak 3,25 persen dan Filipina 19,2 persen per satu juta penduduk.

Baca Juga :  Nobar Saat Timnas Kalahkan Vietnam, Presiden Jokowi Bersuka Cita Bersama Menteri dan Staf

“Posisi Indonesia tidak bagus-bagus amat tapi tetap ada PR untuk menurunkan angka kematian kita,” ucap dia.

Menurut Dewi banyak tantangan yang dihadapi Indonesia untuk menekan kasus kematian Covid-19. Salah satunya ketersediaan rumah sakit yang minim sementara jumlah penduduk Indonesia sebanyak 270 juta jiwa.

“Tantangan kita rumah sakit harus sesuai juga dengan jumlah penduduk,” tutupnya.

Kasus Kematian di Indonesia

Untuk diketahui, kasus terkonfirmasi positif Covid-19 di Indonesia menembus 115.056 orang. Terjadi peningkatan sebanyak 1.922 kasus baru Covid-19. Data ini dirilis Satuan Tugas Penanganan Covid-19 pada Selasa (4/8) pukul 1.547 Wib.

Sementara jumlah pasien sembuh dari Covid-19 juga naik 1.813 orang. Jumlah akumulatif kasus sembuh hingga hari ini menjadi 72.050 orang. Kasus kematian akibat Covid-19 juga bertambah, yakni 86 orang. Total kasus kematian di Indonesia yang disebabkan virus SARS-CoV-2 itu mencapai orang 5.388 orang.

Juru Bicara Satuan Tugas Penanganan Covid-19, Wiku Bakti Bawono Adisasmito, mengatakan ada lima provinsi dengan jumlah kasus kematian Covid-19 tertinggi tiga hari terakhir. Jawa Timur kembali berada di posisi pertama.

“Jawa Timur menduduki peringkat pertama untuk jumlah kasus positif begitu juga untuk jumlah kematiannya Jawa Timur menempati peringkat pertama yaitu dengan 1.719,” jelasnya dalam konferensi pers Perkembangan Penanganan Covid-19 di Gedung BNPB, Jakarta Timur, Selasa (4/8).

Baca Juga :  Nobar Saat Timnas Kalahkan Vietnam, Presiden Jokowi Bersuka Cita Bersama Menteri dan Staf

Posisi kedua ditempati DKI Jakarta dengan 840 kasus kematian akibat Covid-19. Kemudian disusul Jawa Tengah dengan 637 kasus, Sulawesi Selatan 321 kasus dan Kalimantan Selatan 295 kasus kematian.

Wiku menyebut, hingga 3 Agustus 2020 kemarin, rata-rata kematian Covid-19 nasional sebesar 4,68 persen. Angka ini berada di atas rata-rata kematian Covid-19 global yang mencapai 3,79 persen.

“Ini memang bukan kabar menggembirakan karena angka kematian tersebut masih di atas angka kematian global yaitu 3,79 persen,” ucapnya.

Meski demikian, jika dilihat dari progres kasus kematian Covid-19 per bulan terjadi kemajuan yang cukup signifikan. Sebab, pada Maret lalu, rata-rata kematian Covid-19 sebesar 9,34 persen.

Sebulan berikutnya, turun menjadi 8,64 persen. Pada bulan Mei turun lagi menjadi 6,68 persen dan di Juli merosot ke angka 4,7 persen.

Masih adanya kasus kematian akibat virus SARS-CoV-2 di Indonesia, kata Wiku, harus menjadi atensi semua pihak. Tidak hanya pemerintah pusat tapi juga pemerintah daerah, rumah sakit, tenaga kesehatan dan masyarakat.

Baca Juga :  Nobar Saat Timnas Kalahkan Vietnam, Presiden Jokowi Bersuka Cita Bersama Menteri dan Staf

“Ini perlu perhatian kita semuanya baik daerah, rumah sakit, tenaga kesehatan dan masyarakat agar jangan terlambat menangani kasus-kasus Covid-19,” ucapnya.

Amerika Latin Tertinggi

Amerika Latin melampaui Eropa pada hari Selasa untuk menjadi wilayah dengan jumlah korban virus corona tertinggi di dunia.

Berdasarkan perhitungan Reuters, wilayah di selatan Benua Amerika ini sekarang telah mencatat lebih dari 206.000 kematian atau sekitar 30 persen dari angka total kematian di seluruh dunia.

Brasil, negara Amerika Latin yang paling terdampak oleh coronavirus, kini telah mencatat total 95.819 kematian pada Selasa (4/8). Meksiko, negara yang paling terpengaruh kedua di kawasan itu, tercatat memiliki 48.869 kematian.

Penyebaran pandemi juga meningkat di Kolombia, Peru, Argentina, dan Bolivia.

Pekan lalu, Amerika Latin menjadi wilayah yang paling terkena dampak dengan jumlah kasus. Pada hari Senin, jumlah infeksi melebihi 5 juta, menurut penghitungan Reuters berdasarkan data pemerintah.

Jumlah kasus meningkat setelah pihak berwenang melonggarkan langkah-langkah penguncian untuk merangsang kembali pertumbuhan ekonomi.

Virus ini telah menginfeksi lebih dari 18,4 juta orang di seluruh dunia. Jumlah kematian global adalah 698.000. (002/Merdeka)