Dua Orang di Pesantren Thawalib Parabek Positif Corona

pesantren
Ilustrasi pasien positif corona

HALOPADANG.ID–Dua penghuni Pondok Pesantren Thawalib Parabek, Kecamatan Banuhampu, menambah data positif corona, di Kabupaten Agam. Mereka menambah kasus Positif corona, menjadi 7 orang pasien terkonfirmasi di Agam.

Sebelumnya tercatat lima warga sudah menjalani perawatan di RSAM Bukittinggi dan RS.Padang Besi, Padang. Pasien yang terkonfirmasi positif itu adalah RM (33) sebagai pembina pesantren dan HD (15) santri.

Camat Banuhampu Afdhal, Minggu (2/7) mengatakan, dua orang penghuni pesantren Parabek terkonfirmasi Covid-19, dan telah diisolasi di RS Padang Besi. Masyarakat diminta untuk tetap menjalankan protokol ketat Covid.

Ia menjelaskan, keduanya terkonfirmasi Covid-19 setelah dilakukan swab tes terhadap 101 spesimen warga pondok pesantren Parabek, yang terdiri dari 63 santri dan 38 pembina asrama, Rabu, (29/7) lalu.

“Ya penghuni Ponpes Parabek telah diisolasi di RS Padang Besi dan dilakukan penanganan di RS tersebut. Dengan terkonfirmasi nya HD dan RM sehingga menambah data Positif Covid-19, menjadi 7 orang pasien terkonfirmasi di Agam,” katanya.

Ia juga menjelaskan, RM sudah kembali ke rumah di Jati Kota Padang untuk melakukan isolasi mandiri, sementara HD saat ini juga sedang karantina mandiri.

Sementara menurut keterangan Taufik Hidayat, ketua Satgas Covid-19 Ponpes Parabek, mengatakan, saat ini tercatat 25 santri berada di asrama, dengan pemberlakuan protokol kesehatan.

“Agar tak terjadi lagi kasus Covid-19, di lingkungan Ponpes, maka Pondok pesantren Parabek sudah menerapkan protokol kesehatan Covid-19 terhadap santri dan pembina asrama,” katanya.

Dalam antisipasi penyebaran Covid-19,supaya tak terjadi lagi penambahan kasus Covid-19, terutama dalam lingkungan Pesantren pihaknya melakukan swab tes terhadap santri dan pembina asrama, tercatat 101 spesimen yang di tes swab, yang terdiri dari 63 santri dan sisanya pembina. (J-01)