Lagi! Pasien Positif Corona di Kota Solok Bertambah Tiga Orang

guru
Ilustrasi corona

HALOPADANG.ID–Berselang satu hari, Kota Solok kembali mencatat penambahan warganya yang positif corona. Pada hari raya Iduladha 1441 H, Laporan Hasil Pemeriksaan Laboratorium Fakultas Kedokteran Universitas Andalas Padang bahwa 3 dari 36 sampel kontak erat terkait pasien terkonfirmasi positif yang diswab pada Kamis (30/7) dinyatakan terkonfirmasi positif corona.

Adapun tiga orang yang terkonfirmasi corona tersebut antara lain SP (35) Warga Jalan Veteran RT 001 RW 002 Tanjung Paku, bekerja sebagai Pegawai Negeri Sipil (PNS). SPt Terkonfirmasi tanpa gejala (asimptomatik)

Pasien lainnya sepasang suami istri warga RT 03 RW 04 Kelurahan VI Suku, yakni YA usia 36 tahun pekerjaan pedagang dan istrinya DPS usia 30 tahun pekerjaan ibu rumah tangga. Keduanya memiliki gejala kehilangan penciumannya, demam, batuk dan hilang rasa (terkonfirmasi dengan gejala /simptomatik).

“Ketiganya saat ini diperiksa di RSUD M. Natsir untuk dapat menentukan langkah penanganan selanjutnya. Siang ini, tim surveilans langsung melakukan tracing dan tracking terhadap ketiga orang tersebut,”ujar Sekretaris Daerah Selaku Sekretaris Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 Kota Solok
Syaiful, Jumat (31/7).

Ia mengatakan, penambahan tiga orang kasus terkonfirmasi positif corona ini dengan sendirinya menambah deretan pasien positif warga Kota Solok yakni pasien 12, 13, dan 14. Sehingga menjadikan akumulasi pasien positif corona menjadi 14 orang dengan total yang telah sembuh sebanyak 6 orang.

Berdasarkan hasil tracing dan tracking yang dilakukan oleh Tim Surveilans Kota Solok, diperoleh kontak erat sementara sebanyak 48 orang dan direncanakan akan dilakukan pengambilan swab tesnya pada hari Minggu lusa. Saat seluruh kontak erat menjalani isolasi mandiri.

“Melihat cepatnya perkembangan dalam kurun beberapa hari ini. Kami meminta kepada masyarakat agar betul-betul disiplin menjalani protokol kesehatan. Pakai masker, hindari kerumunan, sering cuci tangan, pulang kerumah dari manapun ganti pakaian dan langsung mandi. Hindari beli makanan yang terbuka. Ingatkan pelayan makanan untuk tetap pakai masker dan dilarang keras pelayan makanan bicara didepan makanan, walaupun pakai masker,”tuturnya.

“Kami juga tidak bosan-bosannya mengajak kita semua senantiasa berdoa, semoga bencana non alam ini segera berakhir. Sehingga kita semua dapat menjalani kehidupan normal seperti sedia kala,”katanya.(P-01)