Aliran Tauhid Ibrahim di Sumani Solok, Pengikut: Ibadah Kami Makan dan Tidur

ibrahim
Zainul, salah seorang pengikut aliran Tauhid Ibrahim di Sumani, Kabupaten Solok

HALOPADANG.ID–Warga di Jorong Kapuh, Nagari Sumani, Kecamatan X Koto Singkarak, Kabupaten Solok diheboh dengan munculnya aliran kepercayaan baru atau “agama baru” yang menamakan diri sebagai Tauhid Ibrahim.

“Ajaran Ibrahim ini ada di surat Al Kahfi. Berbeda dengan islam, yang hanya memakai Imam Syafii, Maliki, Hambali dan Hanafi. Jadi beda ajarannya. Tuhan itu satu penciptanya satu, kalau perintah tegak (gerakan salat) tidak ada. Salat kami adalah berbuat baik, ibadah kami makan dan tidur, itu ibadah. Kalau kalimat sembayang (salat) itu tidak ada dalam surat itu,” tutur Zainul penganut kepercayaan tersebut, Minggu (26/7).

ibrahim
Zainul, salah seorang pengikut aliran Tauhid Ibrahim di Sumani, Kabupaten Solok

Tak hanya itu, Zainul juga menjelaskan tentang susunan diciptakannya alam semesta dan manusia lalu menghubungkannya dengan salat.

“Yang pertama diciptakan oleh robbil alamin (tuhan seluruh alam semesta) adalah bumi dan langit, kedua air, ketiga angin, keempat cahaya, kelima tumbuhan ,keenam binatang, dan ketujuh manusia. Jadi tak ada perintah ruku dan tegak (salat),”ujarnya.

Ia mengaku, ajaran tersebut ia dapat dari Padang diajarkan oleh seorang guru bernama Usman. Aliran itu dinamakan ajaran Ibrahim.

“Ajaran Ibrahim. Tauhid Ibrahim dan kami tidak mempunyai rumah ibadah,”kata suami dari Lusiana itu.(P-01)