Editor Metro TV Tewas Diduga Bunuh Diri Disebut Cek ke Dokter Kulit dan Kelamin, Ayah Kaget

Polisi mengevakuasi jenazah editor Metro TV Yodi Prabowo ke RS Polri

HALOPADANG.ID — Ayah editor Metro TV Yodi Prabowo, Suwandi, mengaku tidak pernah mendengar bahwa putranya bercerita pernah melakukan konsultasi ke dokter ahli kulit dan kelamin di Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo (RSCM). Suwandi mengaku kaget saat mengetahui informasi tersebut.

“Itu kan saya… anak saya itu nggak cerita itu. Saya juga kaget masalah itu,” kata Suwandi dalam dilansir Detikcom, Minggu (26/7/2020). Suwandi menjawab pertanyaan apakah Yodi bercerita ke keluarga soal pernah konsultasi ke dokter ahli kulit dan kelamin.

Namun Suwandi menyebut Yodi pernah mengikuti ibunya. Ada kemungkinan, sebut dia, Yodi ingin bercerita masalah konsultasi ke dokter ahli kulit dan kelamin.

“Lah mungkin di hari terakhir itu kan dia ngikutin mamaknya mau cerita sesuatu. Mungkin juga mau curhat masalah itu kali. Mungkin ya, belum tentu benar. Belum pernah cerita,” sebut Suwandi.

Sebelumnya, polisi mengungkapkan, sebelum melakukan tindakan bunuh diri, editor Metro TV Yodi Prabowo sempat melakukan konsultasi ke dokter ahli kulit dan kelamin di RSCM. Polisi mengatakan, setelah menjalani pemeriksaan kesehatan tersebut, Yodi Prabowo sempat merasa depresi.

Direktur Reserse Kriminal Umum Polda Metro Jaya Kombes Tubagus Ade Hidayat mengatakan ada keterkaitan runtutan peristiwa tersebut dengan tindakan bunuh diri yang dilakukan oleh Yodi Prabowo.

“Apakah ini terkait dengan dugaan bunuh diri? Sangat terkait. Kaitannya dengan kemungkinan munculnya depresi,” kata Tubagus kepada wartawan di Mapolda Metro Jaya, Jakarta, Sabtu (25/7). (002/Detik)