Kisah Pilu Seorang Pemuda, Panjat Tembok Demi Melihat Ibu yang Dirawat di Rumah Sakit

HALOPADANG.ID — Minggu ini jagat media sosial dibuat mengharu biru oleh aksi seorang pemuda yang karena kecintaan luar biasa pada ibunya rela melakukan tindakan diluar nalar.

Dialah seorang pemuda Palestina bernama Jihad Al-Suwaiti yang rela memanjat pipa dan duduk di ambang jendela rumah sakit demi memastikan ibunya yang terinfeksi Covid-19 mendapatkan perawatan dan perhatian sebaik mungkin.

Foto dan video yang memperlihatkan Jihad Al-Suwaiti duduk di pinggir jendela rumah sakit telah menyentuh hati pengguna media sosial.

Pria berusia 30 tahun dari Hebron, Palestina itu dilaporkan berada di sana selama berjam-jam setiap hari, sampai ibunya, Rasma Salama, menghembuskan napas terakhirnya pada Kamis pekan lalu (16/7/2020).

Dia memanjat pipa untuk memungkinkannya memantau ibunya yang berada di lantai dua rumah sakit ini.

“Dia menghabiskan sebagian besar harinya di sana, mengamati kondisi ibunya dari luar jendela, sebelum turun ketika dia yakin bahwa ibunya tertidur lelap,” kata seorang pejabat rumah sakit seperti dilansir Al Araby.

Menurut kakak Jihad, Rasmi pihak rumah sakit telah melarang adiknya untuk melakukan itu karena khawatir akan keselamatannya, namun adiknya tetap datang.

“Jihad adalah anak bungsu dan memang dekat dengan ibu, apalagi setelah kematian ayah kami 15 tahun lalu,” ungkap Rasmi.

“Ibu menderita leukemia dan didiagnosis menderita COVID-19 beberapa minggu yang lalu. Ketika diberitahu tentang kematian ibunya, Jihad marah dan tidak percaya.

“Tapi sekarang dia sepertinya bisa menerima kenyataan itu,” kata Rasmi.