Setelah Kalsel, Lab FK Unand Akan Terima Ribuan Sampel Covid asal Surabaya

Dr Andani menerima cenderamata dari Wako Surabaya Tri Rismaharini

HALOPADANG.ID – Setelah “mengurus” 1.000 sample Covid-19 pasien asal Kalimatan Selatan, labor riset penyakit infeksi FK Unand bakal menerima tambahan sampel lain. Kali ini, diperkirakan mereka akan menerima sampel asal Surabaya yang jumlahnya bisa mencapai 3.000 sampel.

Sembari menunggu pengembangan kapasitas pengujian di Labkesda di Surabaya, untuk sementara sampel di Surabaya akan dikirim ke Lab di Universitas Andalas di Padang. “Kapasitas labor di Unand cukup besar dan bisa mengerjakan 3.000 sampel perhari. Sementara sampel di Surabaya akan dikirim ke Padang untuk pemeriksaan,” kata Dr Andani Eka Putra setelah bertemu Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini,

Menurut Kepala Pusat Diagnostik dan Riset Penyakit Infeksi Fakultas Kedokteran Universitas Andalas (Unand) itu hal dilakukan sembari menanti kesiapan peningkatan kapasitas labor di Surabaya. Ia menargetkan, minggu pertama Agustus, lab itu bisa beroperasional dan minggu terakhir Agustus atau minggu pertama September, sudah bisa masuk ke 4.000 sampel

Baca Juga :  Resmikan Penggunaan 2 BTS di Tanjuang Labuah, Andre Rosiade Targetkan Blankspot di Sijunjung Tuntas

Ditambahnya, saat pemeriksaan di Labkesda Surabaya meningkat jumlah sampelnya, otomatis angka positif juga banyak. Tapi, ia meyakinkan hal-hal seperti itu tak menjadi masalah. Sebab, orang-orang yang ditemukan melalui masifnya rapid test dan swab yang dilakukan itu adalah mereka dengan potensi sebagai penular.

“Tidak usah takut dengan jumlah positivity rate yang banyak, nanti sembuhnya juga cepat. Orang-orang tanpa gejala itu akan sembuh dalam dua pekan. Dengan demikian, maka angka kematian juga turun otomatis dan berbanding lurus dengan penyebaran di masyarakat yang juga bisa dikurangi,” ujarnya. (HP-001)