Kembangkan Pariwisata, Pariaman “Minta” Lokomotif dan Kapal Perang untuk Museum

pariaman
Walikota Pariaman, Genius Umar Kunjungi Divisi Regional II PT KAI (Kereta Api Indonesia) Sumatera Barat yang berada di Simpang Haru, Kota Padang, Selasa (21/7/2020).

HALOPADANG.ID–Wali Kota Pariaman, Genius Umar kunjungi Divisi Regional II PT KAI (Kereta Api Indonesia) Sumatera Barat yang berada di Simpang Haru, Kota Padang, Selasa (21/7). Kunjungannya tersebut terkait rencana pembangunan museum kereta api.

“Kota Pariaman mempunyai sebuah sejarah tentang perkereta apian di Indonesia, dimana stasiun Pariaman dan jalurnya ini, dibangun sekitar tahun 1891-1894, dan pertamakali digunakan pada Tahun 1908 oleh Belanda. Karena itu, Stasiun Pariaman ini telah kami catat sebagai salah satu bangunan cagar budaya yang ada di Kota Pariaman,” ungkap Genius Umar.

Menilik tentang sejarah kereta api yang ada di Kota Pariaman tersebut, orang nomor satu di Kota Pariaman ini ingin meminta lokomotif dan gerbong kereta api sebagai pusat perkereta apian yang ada di Kota yang terkenal dengan budaya Tabuiknya ini.

“Dengan adanya sejarah tentang Kereta Api di Kota Pariaman inilah, kami bersama dengan jajaran Kepala OPD yang ada di Kota Pariaman, meminta kepada Kadivre PT KAI Sumbar sebuah Lokomotif dan Gerbong Kereta Api yang rencananya akan kami jadikan sebuah museum Kereta Api,” ujarnya.

“Dengan adanya museum Kereta Api di Kota Pariaman nantinya, secara tidak langsung kita juga dapat memajukan Pariwisata Kota Pariaman dengan bertambahnya destinasi baru kunjungan orang ke Kota Pariaman,” tutur lulusan S3 IPB ini.

Genius Umar yang gemar “meminta” kepada pemerintah pusat ini, juga menuturkan bahwa dirinya juga sudah meminta sebuah Kapal Perang bekas kepada KSAL (Kepala Staf TNI Angkatan Laut) Laksamana TNI Yudo Margono di Komplek Militer Cilangkap, Cipayung, Kota Jakarta Timur, DKI Jakarta, dan permintaan tersebut dipenuhi oleh orang nomor satu di TNI AL tersebut.(R-01/rel)