Kapal 12 ABK Hilang Kontak di Perairan Mentawai, Pencarian sedang Berlangsung

HALOPADANG.ID — Kapal nelayan dengan merk dinding KM Kencana Bahari bermuatan 12 anak buah kapal (ABK) dilaporkan mengalami mati mesin di perairan Mentawai.

Tim SAR Mentawai bersama instansi terkait berjibaku mencari keberadaan kapal nelayan yang hilang kontak di perairan Siberut Utara, Kabupaten Kepulauan Mentawai dengan jarak radial 95 NM/322° dari dermaga Tuapejat, Minggu (19/7/2020).

Hingga saat ini, tim dari Rescue SAR, TNI/POLRI, BPBD dan sejumlah masyarakat sedang melakukan pencarian dan pertolongan menggunakan KN SAR RAMAWIJAYA 240, Rescue Dymax, Palsar Air, Pal medis, Pal Kom dan Navigasi.

“Infromasi yang kita terima, kapal nelayan hilang kontak saat memancing di perairan Mentawai. Kita akan terus mengonfirmasikan perkembangan pencarian,” kata Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan Mentawai, Akmal.

Diketahui, pencarian kapal dilakukan Tim SAR Gabungan dengan KN SAR RAMAWIJAYA Mentawai dengan POB 19 orang menuju lokasi dengan estimasi 6 jam.

Mengingat lokasi hilangnya kapal lebih dekat dengan wilayah kerja SAR Mentawai, Basarnas Kota Padang hanya melakukan pemantauan. Sementara berdasarkan informasi terakhir yang diterima Basarnas Kota Padang, tim gabungan SAR mentawai sedang menuju lokasi.

“Informasi terakhir yang kita terima sekitar pukul 14.10 WIB, tim SAR gabungan Mentawai akan sampai ke lokasi,” ujar Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan Padang, Asnedi.

Ditambahkannya, pihaknya juga meminta agar pihak terkait berkoordinasi dengan kapal yang dekat dengan lokasi hilangnya kapal serta selalu menginformasikan perkembangan terbaru terkait kapal nelayan tersebut.(002/Haluan)