Dunia  

Duber RI: Tak Ada WNI yang Terinfeksi Corona di Cina

cina
Dubes RI di CIna Djauhari Oratmangun

HALOPADANG.ID–Ungkapan syukur disampaikan Duta Besar RI untuk Cina Djauhari Oratmangun, karena tidak ada warga negara Indonesia (WNI), baik yang sudah pulang maupun masih di Cina, terjangkit Covid-19.

“Kami selalu berkomunikasi dengan WNI, PPIT, PCINU, Diaspora, Inacham dan lain-lain sehingga sampai saat ini tidak ada WNI yang terjangkit Covid-19,” katanya dalam keterangan tertulisnya, Minggu (12/7).

Dubes Djauhari memaparkan tujuh hal yang dilakukan pemerintah Cina dalam menghadapi wabah tersebut. “Tujuh kunci keberhasilan Cina dalam mencegah, menanggulangi, dan mengendalikan Covid-19, yakni pemerintah bertanggung jawab penuh, mobilisasi massa, determinasi politik, menyesuaikan kebijakan secara tepat, mengurangi dampak ekonomi, transparan, dan pemanfaatan iptek,” ujarnya.

Ia mencontohkan, kebijakan menutup akses secara total (lockdown) Wuhan selama 76 hari sejak 23 Januari sangat efektif untuk mencegah penularan lebih luas.

Masih didukung pembangunan 16 rumah sakit sementara berdaya tampung 13.000 tempat tidur di Ibu Kota Provinsi Hubei itu yang merupakan daerah pertama kali ditemukan Covid-19.

“Mobilisasi 42.000 tenaga medis ke Provinsi Hubei disertai dengan pemberhentian para pejabat di daerah itu, termasuk kepala daerah, yang dianggap gagal juga turut berkontribusi dalam mengendalikan pandemi, demikian,” ujar Dubes.

Kebijakan-kebijakan tersebut tanpa disadari berdampak positif bagi WNI. Termasuk mereka yang berhasil dievakuasi dari Wuhan ke Natuna melalui Batam pada 31 Januari.

“Semua pihak bergerak bersama dengan satu komitmen untuk menjaga keselamatan rakyat. Informasi terkait perkembangan Covid-19 di Cina terbuka untuk publik, mudah diakses, dan selalu updated,” katanya.

Jumlah WNI di Cina tercatat sekitar 15.000 orang yang mayoritas kalangan pelajar. Sampai saat ini terdapat sekitar 6.000 WNI yang masih bertahan di berbagai daerah di Cina. (R-01/rel)