Tiga Lagi Warga Padang Positif Corona, Dari TNI Hingga Balita 2 Tahun

ilustrasi

HALOPADANG.ID — Lima warga Sumatra Barat (Sumbar) kembali dinyatakan positif covid-19, Kamis (9/7/2020). Satu di antaranya merupakan seorang balita yang berasal dari Kota Padang.

Total warga terpapar Corona di Sumbar kini mencapai 785 orang. Kabar baiknya, pasien sembuh bertambah 8 orang dan total kesembuhan mencapai 655 orang. Sedangkan kasus meninggal dunia tetap 32 orang.

Juru Bicara Penanganan Covid-19 Sumbar Jasman Rizal mengatakan, 5 kasus baru ini ditemukan dari hasil pemeriksaan 661 sampel oleh tim Laboratorium Diagnostik dan Riset Terpadu Penyakit Infeksi Fakultas Kedokteran Universitas Andalas dan Balai Penyidikan dan Pengujian Veteriner Wilayah II Baso.

“Terkonfirmasi tambahan 5 orang warga Sumbar positif terinfeksi covid-19,” katanya.

Lima kasus baru corona ini ditemukan di tiga daerah. Masing-masing, 3 dari Kota Padang, 1 asal Kabupaten Solok dan 1 dari Kota Payakumbuh.

Di Kota Padang, yang positif covid-19 masing-masing, seorang pria 25 tahun. Warga Sawahan berprofesi sebagai TNI ini diduga terpapar karena kontak dengan pasien positif sebelumnya. Saat ini, dia dirawat di Semen Padang Hospital.

Kemudian seorang perempuan asal Ranah Parak Rumbio. Ibu rumah tangga itu diduga terpapar dari rumah sakit dan kini dirawat di Rumah Sakit BMC Padang.

Ketiga, seorang balita perempuan berusia 2 tahun. Warga Lapai ini diduga terpapar covid-19 karena kontak dengan pasien positif sebelumnya. Balita tersebut kini menjalani isolasi mandiri sementara.

Selanjutnya, seorang wanita berusia 21 tahun. Mahasiswa asal Kabupaten Solok ini diduga terpapar dari riwayat perjalanan. Dia saat ini menjalani isolasi mandiri sementara.

Terakhir dari Kota Payakumbuh. Seorang pria berusia 22 tahun diduga terpapar corona karena kontak dengan pasien kasus positif. Dia kini juga menjalani isolasi mandiri.

Sampai kini, jumlah Orang Dalam Pemantauan (ODP) di Sumbar mencapai 10.005. Rincinya, 173 orang dalam proses pemantauan dan 9.832 orang selesai pemantauan.

Sementara itu, jumlah Pasien Dalam Pengawasan (PDP) mencapai 1.396 orang. Rincinya, 15 masih dirawat di berbagai rumah sakit rujukan sambil menunggu hasil labor, dan 1.381 orang sembuh.