Setelah Corona, China Kini Dihantui Wabah Pes

Petugas medis membawa seorang pasien yang diduga terinfeksi virus misterius mirip SARS, ke rumah sakit Jinyintan, di Kota Wuhan, China, Sabtu (18/1/2020).

HALOPADANG.ID — Pihak berwenang China kini menutup sejumlah tempat wisata di bagian utara negara dekat perbatasan Mongolia. Tindakan ini diambil setelah ditemuan kasus bubonic atau pes di daerah tersebut.

Menurut laporan kantor berita Xinhua, lima situs wisata pemandangan padang rumput di Bayannur, Mongolia Dalam di utara China ditutup setelah pihak berwenang mengonfirmasi empat pasien bubonic di daerah itu.

Selain itu manajemen juga memperketat aturan di lokasi wisata padang rumput, pengunjung dilarang memberi makan dan menyentuh hewan liar. BACA JUGA – China Kembali Lahirkan Virus Baru, Pes Hantui Penduduk Mongolia

Pemerintah di daerah tersebut tengah berupaya mengurangi populasi tikus, marmut, dan kutu yang diyakini membawa penyakit menular, demikian dikutip dari laman Express, Kamis (9/7/2020).

Sebelumnya, seorang pria di Mongolia jatuh sakit setelah makan marmut, seekor tikus kecil yang merupakan kerabat dekat dari groundhog.

Pria yang terinfeksi di Mongolia Dalam itu dinyatakan dalam kondisi stabil di sebuah rumah sakit di Bayannur, komisi kesehatan kota mengatakan dalam sebuah pernyataan.

Temuan kasus itu membuat Komite Kesehatan Koya Bayan Nur, Mongolia Dalam, mengeluarkan peringatan level tiga pada hari Minggu. Peringatan level tiga merupakan terendah kedua dalam sistem peringatan empat level.