HALOPADANG.ID — Polemik penerimaan siswa baru di Padang masih menuai polemik. Puluhan wali murid tidak kenal lelah mendatangi kantor Dinas Pendidikan Kota Padang demi menanti sebuah kepastian kelulusan anaknya, diterima atau tidak, di Sekolah Menengah Pertama (SMP) Negeri di Padang.
Orang tua murid Suriati (40) di Padang, Rabu, mengakui sudah mendatangi kantor Disdik Padang sejak pukul 08.00 WIB demi menunggu kepastian atas keputusan kelulusan anaknya di SMPN Padang yang telah dipilih.
“Saya masih belum tenang sebelum jelas keputusannya anak saya diterima di SMPN Padang. Sementara hari ini sudah pengumuman tahap dua. Sebentar lagi akan masuk sekolah,” kata dia yang bekerja sebagai ibu rumah tangga.
Ia mengakui tidak sanggup menyekolahkan anaknya ke SMP swasta lantaran suaminya hanya bekerja sebagai seorang buruh bangunan.
Ia mengatakan sudah tiga hari berturut-turut mendatangi kantor Disdik Padang, Sumatera Barat. Namun tak kunjung mendapatkan kepastian.
“Saya sudah tanyakan ke orang Disdik di sini, katanya disuruh bersabar dulu. Dan disuruh mengisi data, katanya untuk tahap ketiga. Saya bingung juga,” kata dia.
Kendati demikian, ia akan terus mendatangi kantor Disdik Padang hingga jelas kedudukan anaknya di sekolah.
“Besok saya akan datang lagi ke sini. Saya sangat berharap sekali anak saya bisa sekolah,” kata dia.
Orang tua lainnya Ermi (42) mengatakan bahkan dirinya juga ikut mendatangi kantor DPRD sebelumnya. Demi menunggu kepastian kelulusan anaknya di SMP negeri.
“Padahal nilai anak saya di rapornya rata-rata 92, tetapi malah tidak lulus karena terkendala umur yang masih 12 tahun setengah bulan. Tentu saya tidak terima,” kata dia.
Ia mengakui sudah berada di kantor Disdik Padang sejak 09.00 WIB.
“Padahal, kemarin di DPRD Padang, Disdik janji akan menambahkan kuota, makanya kami masih di sini,” ujar dia.
