Banjir Bandang di Talang Babungo, Sejumlah Mobil pun Tersangkut di Rumah Warga

banjir
Kondisi pascabanjir bandang yang menghantam Nagari Talang Babungo

HALOPADANG.ID–Banjir bandang menghantam Nagari Talang Babungo,Kecamatan Hiliran Gumanti, Kabupaten Solok, Sabtu (4/7) dini hari. Ada sekitar 34 unit rumah, masjid dan puluhan hektar lahan pertanian terendam banjir berisi material lumpur, pasir dan kayu.

Tak hanya itu, ganasnya banjir bandang juga menyeret sejumlah mobil hingga tersangkut di rumah warga. Jalan aspal pun rontok mengelupas.

“Banjir terjadi sekira pukul 02.30 WIB dini hari. Puncaknya sekira pukul 03.00 wib dini hari, Batang Talang yang melintasi nagari Talang Babungo, merendam pemukiman warga dan lahan pertanian,” kata Wali Nagari Talang Babungo Hafizurrahman dilansir dari beritanda1.

Ia menyebutkan, tidak ada korban jiwa akibat peristiwa itu, tapi kerugian ditaksir mencapai Rp1 milyar. Karena selain merendam pemukiman warga, banjir juga merusak lahan pertanian yang mebuat petani di daerah itu terancam gagal panen.

Dari tujuh jorong yang ada di daerah itu, banjir terparah menimpa empat jorong. Diantaranya jorong Talang Barat, Jorong Talang Timur, jorong Silanjai dan jorong Bulakan.

“Untuk jorong Bulakan dan Jorong Talang Timur, juga tertimpa longsor yang membuat akses jalan masyarakat terputus akibat tertimbun material longsor,” ucapnya.

Untuk penanggulangan sementara, kata wali nagari, pihaknya saat ini menggalang warga untuk melakukan gotong-royong membantu warga terdampak membersihkan pemukiman dari material lumpur yang terbawa banjir, sembari melakukan pendataan warga terdampak banjir.

“Banjir pagi ini sudah surut, saat ini kami menunggu bantuan dari mobil Damkar kabupaten Solok untuk membantu membersihkan endapan material lumpur yang merendam rumah warga,” ujarnya.

Terpisah, Kabid kedaruratan dan logistic Badan Penaggulangan Bencana Daerah (BPBD) kabupaten Solok, Khairul S.Sos menyebutkan, pihaknya telah memberangkatkan tim reaksi cepat (TRC) untuk melakukan tindakan darurat, assessment dan pendataan terhadap warha terdampak banjir dan longsor.

“Kami sudah mengirimkan 1 regu ke lokasi bersama 2 unit mobil damkar. Saat ini masih dalam perjalanan. Mereka akan melakukan tindakan darurat di lokasi,” kata Khairul.(R-01/rel)