Nasrul Abit: Pendidikan Tanggung Bersama, Jangan TerkotaK-kotak

Wakil Gubernur Sumbar, Nasrul Abit

HALOPADANG.ID — Peningkatan kualitas pendidikan merupakan tanggung jawab bersama, baik pemerintah pusat, provinsi maupun kabupaten/kota. Adanya pembagian kewenangan pada pendidikan dasar, menengah dan pendidikan tinggi bukanlah faktor penghambat.

Hal ini dikemukakan Wakil Gubernur Sumatera Barat Nasrul Abit ketika melakukan kunjungan kerja ke SMKN 1 Lubuk Sikaping, Pasaman, Kamis (2/7/2020). Menurut Wagub Nasrul, seluruh potensi yang ada mesti saling bersinergi guna mewujudkan Sumatera Barat unggul.

“Saat ini kita masih terkotak-kotak masalah kewenangan, padahal hakikat pendidikan itu adalah tanggung bersama yang merupakan satu kesatuan, ini harus dibuat MOU dengan Bupati/ Wali Kota, bapak bisa bantu saya apa di SMA/SMK, saya harus bantu apa di SD/SMP,” ungkapnya.

Selanjutnya dihadapan kepala sekolah beserta seluruh tenaga pengajar lingkup SMKN 1 Wagub mengatakan pihaknya terus melakukan pemantauan ke sejumlah SMA/SMK di Sumatera Barat, dimana ditemui permasalahan yang tidak jauh berbeda. “Saya sudah keliling, permasalahannya mulai dari sarana prasarana, kualitas dan kesejahteraan tenaga pengajar, termasuk persoalan guru honorer,” tuturnya.

Menyadari hal ini, ia meminta kepada setiap SMA/SMK agar menginventarisir seluruh persoalan yang ada untuk kemudian menjadi bahan evaluasi kebijakan kedepannya. “Termasuk ketersedian jaringan internet, semua harus ada sinyal, ada internet,” katanya.