Di Tengan Pandemi Corona, 29 Warga Pariaman Alami DBD

Nyamuk Aedes Aegypti. ©REUTERS/Paulo Whitaker

HALOPADANG.ID — Sebanyak 29 warga Kota Pariaman tercatat kena demam berdarah (DBD) sejak Januari sampai Juni 2020.

“Paling banyak terkena kasus tersebut, anak berusia 15 tahun kebawah,” kata Kabid P2P Dinas Kesehatan Kota Pariaman, Rio Arisandi , Jumat (3/7/2020).

Jumlah itu berimbang dengan tahun lalu dalam kurun waktu yang sama, Januari – Juni.

Dikatakannya, warga yang terkena DBD, setelah mendapat pelayanan kesehatan, berhasil sembuh. Namun di sekitar tempat tinggalnya tetap difogging sesuai protap, sehingga nyamuk DBD dan jentiknya akan mati.

Untuk menekan kasus tersebut, pihak dinas kesehatan kota Pariaman melakukan penyuluhan serta mengajak masyarakat selalu menjaga kebersihan lingkungan agar terhindar dari DBD.

Baca Juga :  Belasan Ribu Warga Terdampak Erupsi Gunung Marapi Terima Bantuan dari Pemerintah