Positif Corona di Sumbar Tembus 600 Lebih Kasus

asn
Ilustrasi positif corona

HALOPADANG.ID–Kasus positif corona di Sumbar bertambah sebanyak 13 kasus, meningkat dibanding sehari sebelumnya. Sehingga, sampai Jumat (5/6) puku 15.00, total kasus positif di Sumbar telah menyentuh angka 607 kasus.

Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) Sumbar, Jasman Rizal selaku Juru Bicara Gugus Tugas Penanganan Covid-19 Sumbar menyatakan, dari total 607 kasus, sebanyak 123 orang pasien masih dirawat di berbagai RS rujukan di Sumbar. Kemudian sebanyak 47 orang menjalani isolasi mandiri dan sebanyak satu orang isolasi daerah.

Lalu, sebanyak 15 orang dikarantina di Bapelkes Sumbar, 27 orang di BPSDM Sumbar, 27 orang di BDK Padang, serta tujuh orang di BPP Padang. Hingga saat ini, total pasien sembuh telah mencapai 333 orang. Sedangkan pasien meninggal dunia telah berjumlah sebanyak 27 orang.

“Hari ini, dari total 708 spesimen yang diperiksa tim laboratorium Fakultas Kedokteran Universitas Andalas (FK Unand), didapati penambahan kasus baru sebanyak 13 kasus, dan seluruhnya berasal dari Kota Padang,” kata Jasman dalam keterangan tertulis, Jumat (5/6) sore.

Ia menyebutkan, 13 kasus baru itu masih termasuk klaster Pasar Raya. Dengan rincian sebagai berikut, batita laki-laki (2) warga Mata Air, terinfeksi karena kontak dengan kasus terkonfirmasi, penanganan isolasi mandiri sementara. Wanita (36) warga Mata Air, status IRT, terinfeksi karena kontak dengan kasus terkonfirmasi, penanganan isolasi mandiri sementara.

Lalu, pria (11) warga Mata Air, status pelajar, terinfeksi karena kontak dengan kasus tterkonfirmasi, penanganan isolasi mandiri sementara. Pria (36) warga Pagambiran, pekerjaan Polri, terinfeksi karena kontak dengan kasus terkonfirmasi, penanganan isolasi mandiri sementara. Pria (32) warga Parak Gadang Timur, pekerjaan Polri, diduga terpapar dari pekerjaan, penanganan isolasi mandiri sementara.

Selanjutnya, pria (19) warga Sawahan Timur, status eks pelajar, terinfeksi karena kontak dengan kasus terkonfirmasi, penanganan isolasi mandiri sementara. Wanita (31) warga Kuranji, status IRT, terinfeksi karena kontak dengan kasus terkonfirmasi, penanganan isolasi mandiri sementara.

Kemudian, bayi laki-laki (9) warga Kuranji, terinfeksi karena kontak dengan kasus terkonfirmasi, penanganan isolasi mandiri sementara. Wanita (77) warga Ulak Karang, status IRT, tidak ada riwayat kontak dan tidak ada riwayat perjalanan, status meninggal dunia. Wanita (32) warga Cupak Tangah, status IRT, tidak ada riwayat kontak dan tidak ada riwayat perjalanan, penanganan isolasi mandiri sementara.

Berikutnya, pria (69) warga Rawang, pekerjaan buruh, tidak ada riwayat kontak dan tidak ada riwayat perjalanan, penanganan dirawat di RST Reksodiwiryo. Wanita (46) warga Subarang Palinggam, status IRT, tidak ada riwayat kontak dan tidak ada riwayat perjalanan, penanganan dirawat di RST Reksodiwiryo.

Terakhir, pria (55) warga Kuranji, pekerjaan ASN, tidak ada riwayat kontak dan tidak ada riwayat perjalanan, penanganan dirawat di RS BMC Padang.

“Di samping itu pasien sembuh baru juga kembali bertambah, yakni sebanyak 21 orang. Pun halnya dengan pasien meninggal dunia yang hari ini juga terjadi penambahan, yaitu sebanyak dua orang,” ucap Jasman.

Sementara itu, berdasarkan data Gugus Tugas Penanganan Covid-19 Sumbar, total Orang Dalam Pemantauan (ODP) hingga saat ini telah berjumlah sebanyak 9.245 orang. Dari jumlah tersebut, sebanyak 140 orang masih berada dalam pemantauan, sedangkan 9.105 orang lainnya telah menyelesaikan masa pemantauan.

“Untuk Pasien Dalam Pengawasan (PDP) sendiri telah berjumlah sebanyak 1.110 orang, di mana sebanyak 55 orang masih dirawat di RS rujukan dan sebanyak 1.055 orang telah dinyatakan negatif Covid-19,” tuturnya.(Q-03)