HALOPADANG.ID–Terjangan banjir atau air bah di Sungai Batang Sitalang, Kecamatan Ampek Nagari, Kabupaten Agam menyebabkan kerugian lebih kurang Rp5 miliar. Pemerintah daerah dan masyarakat melakukan melakukan langkah-langkah pembenahan di lapangan.
PJ Wali Nagari Wali nagari Sitalang Kecamatan Ampek Nagari, mengatakan, hujan dalam intensitas cukup tinggi menyebabkan Batang Sitalang meluap Minggu (21/6).
“Luapan sungai menyebabkan kerugian cukup besar, sejumlah fasilitas umum rusak seperti jembatan, maupun areal pertanian, dan sejumlah barang milik masyarakat seperti sepeda motor dan lainnya,”ujanya Senin (22/6).
Ia menjelaskan, penanganan dampak banjir akibat meluapnya aliran sungai Batang Sitalang Minggu kemarin, pihaknya bersama, dinas terkait dan sudah membersihkan beberapa lokasi yang terdampak.
Selain itu juga direncanakan pembuatan jembatan darurat karena jembatan penghubung ke kantor Wali Nagari putus. Masyarakat saat ini terpaksa harus menggunakan jalur alternative untuk mencapai wilayah seberang sungai jorong Kampung Melayu.
Masyarakat yang akan berurusan ke kantor wali nagari Sitalang bisa melewati jalur alternatif masuk dari Kampuang Caniago, Nagari Batu Kambiang, lewat Padang Alai yang relatif lebih dekat ke lokasi kantor wali nagari.
“Saat ini luapan air sudah menyusut namun kami terus menghimbau masyarakat untuk tetap waspada karena curah hujan masih sangat lebat,” jelasnya. (S-01)
Luapan air Batang Sitalang merusak fasilitas masyarakat
