Corona Kembali Serang Pasaman, Pejabat BLK Ikut Terinfeksi

blk
Tim Gugus Tugas Covid-19 Kabupaten Pasaman saat mendatangi kediaman pasien positif Covid-19 di Lubuk Sikaping.

HALOPADANG.ID–Virus Corona atau Covid-19 kembali muncul di Kabupaten Pasaman. Kali ini, virus yang sudah menyebabkan banyak kematian itu menginfeksi tiga warga Lubuksikaping, sekaligus. Salah satunya, pejabat teras di Balai Latihan Kerja (BLK).

Padahal, kabupaten di Utara Sumatera Barat ini sempat mengalami nihil kasus baru Covid-19 usai dua warganya asal Nagari Simpang, Kecamatan Simpati, dinyatakan sembuh dari paparan virus ini, setelah sebulan dirawat intensif di rumah sakit rujukan Covid-19.

Namun pada, Minggu (21/6) Tim Laboratorium Diagnostik dan Riset Terpadu Penyakit Infeksi Fakultas Kedokteran Universitas Andalas (Unand) Padang dan Balai Penyidikan dan Pengujian Veteriner Wilayah II Baso, mengkonfirmasi hal tersebut.

“Kasus positif itu terkonfirmasi seiring terbitnya hasil pemeriksaan laboratorium Universitas Andalas terhadap sampel Swab Test asal Pasaman pada Minggu pagi (21/6/2020),” kata Koordinator Komunikasi Publik satuan Gugus Tugas setempat, William Hutabarat melalui siaran pers.

Menurutnya, korban tersebut berinisal VY(24), berjenis kelamin wanita dan sedang hamil 36 bulan, warga Sawah Padang, Koto Tinggi, Nagari Sundatar. Korban, dilaporkan tidak memiliki riwayat perjalanan ke daerah zona merah pandemi Covid-19.

Korban berikutnya, adalah H (37), berjenis kelamin laki-laki dan sehari-hari bekerja sebagai Kepala Balai Latihan Kerja (BLK) Lubuk Sikaping dan beralamat di Simpang Wisma Murni, Kenagarian Pauh.

“Yang terakhir terkonfirmasi positif terinfeksi Covid-19, berinisial YM (15), pelajar Pondok Pesantren Al Falah Tambaro, Jawa Timur. Akan tetapi sudah berada di Lubuksikaping sejak tiga bulan lalu,” ungkapnya.

Terkait tindakan yang sudah dilakukan pihaknya pada Minggu pagi (21/6/2020) adalah menggelar apel siaga Covid-19 dipimpin Kepala Dinas Kesehatan setempat dengan melibatkan segenap perwakilan petugas gabungan dari TNI/Polri, unsur Pemerintahan Nagari yang masyarakatnya terkonfirmasi positif dan pihak terkait lainnya.

“Kami juga telah melaksanakan penjemputan ke rumah warga yang positif Covid -19 untuk selanjutnya segera dirujuk ke RSUP M Djamil Padang, guna mendapatkan perawatan dan diisolasi,” ujarnya.

Sebagai upaya penanganan lanjutan, pihaknya dalam jangka waktu secepatnya akan melaksanakan swab test bagi setiap orang yang terindikasi ada kontak langsung dengan ketiga pasien positif Covid-19 tersebut.

“Kami sudah berkunjung ke rumah pasien, mencari informasi tracking pasien Covid-19 selama 14 hari ke belakang. Bagi warga yang pernah kontak langsung dengan ketiga warga itu, kita sarankan ikuti swab tes,” imbuhnya.

Pasien H, yang juga Kepala BLK Lubuksikaping, saat dikonfirmasi wartawan melalui telepon selulernya, mengaku tabah dan siap menjalani pemeriksaan lanjutan oleh tim medis. Namun, dirinya enggan disolasi ke rumah sakit dan lebih memilih di rumah karena tidak mengalami gejala atau keluhan apapun.

“Saya memilih untuk melakukan isolasi mandiri di kediaman saya yang kebetulan berada pada kawasan aman dari lingkungan sekitar, namun jika ada gejala-gejala atau keluhan lainnya maka saya akan segera melaporkan kondisi saya ke pihak tim medis,” sebutnya.

Perlu diketahui, pasien H, juga turut aktif membagikan masker ke sejumlah pasat di kecamatan bersama belasan awak media di Kabupaten Pasaman, baru baru ini. (D-01)