Hadapi Pandemi, Sawahlunto Bangun Kampung Tangguh

tangguh
Kapolres Sawahlunto, AKBP Junaidi Nur mengunjungi Kampung Tangguh Desa Balai Batu Sandaran Sawahlunto.

HALOPADANG.ID–Tidak hanya tangguh dalam keamanan dan ketertiban, menghadapi masa pandemic Covid-19, masyarakat juga diharapkan tangguh dalam penyediaan kebutuhan pangan sendiri.

Agaknya hal itu yang mendorong, jajaran Polres Sawahlunto terjun ke Desa Balai Batu Sandaran, Kecamatan Barangin, Kota Sawahlunto untuk meninjau ‘Kampung Tangguh’, Rabu (17/6).

“Kampung tangguh merupakan kampung yang bisa menyediakan kebutuhan pangannya sendiri, apalagi dalam masa saat ini,” ungkap Kapolres Sawahlunto, AKBP. Junaidi Nur, di sela-sela peninjauan di Kampung Tangguh Pangan, Balai Batu Sandaran.

Dengan ketersediaan berbagai pangan dan kebutuhan sehari-hari lainnya, lanjut Junaidi Nur, warga Sawahlunto tak perlu khawatir akan kekurangan stock dalam memenuhi kebutuhan pokok sehari-hari. Jika kebutuhan pokok terpenuhi, maka akan sangat berpengaruh terhadap situasi keamanan dan ketertiban masyarakat.

Bersama jajarannya, Junaidi Nur melihat langsung Kampung Tangguh Balai Batu Sandaran, mulai dari sector peternakan yang didukung budidaya ikan, ayam petelur. Selain itu usaha mikro kecil menengah lainnya berupa tenun songket juga mulai bergerak.

“Ditambah lagi dengan sektor agro industry, yakni produksi minyak serai wangi yang penanamannya di sekitar perbukitan Desa Balai Batu Sandaran,” jelas Kapolres Sawahlunto.

Junaidi Nur sangat mengapresiasi keberadaan Kampung Tangguh dan berharap, Balai Batu Sandaran bias menjadi motivator bagi desa dan kawasan pemukiman lainnya di Kota Sawahlunto. Sehingga seluruh masyarakat tetap siap dalam menjalani kehidupan sehari-hari.

“Kepolisian sangat mendorong setiap kawasan desa, kelurahan yang ada dapat mengggali setiap potensi yang dimiliki. Sehingga bisa dijadikan kekuatan dan sumber ketahanan bagi masyarakat, terutama ketahanan pangan dan ekonomi,” pungkas Junaidi Nur.

Dalam kunjungan kali ini Kapolres memastikan personilnya siap dalam bentuk pengamanan bagi warga kampung tangguh Desa BBS. Yang memang dari segi lokasi memang berjauhan dan topografi medan yang perbukitan.

Kapolres Sawahlunto setidaknya mengunjungi enam lokasi bentuk usaha, mulai dari usaha ternak ikan, usaha ternak ayam petelur, sapi, usaha tenun songket tradisional, kebun cabai cablak, kebun karet (getah karet) dan agroindustri minyak sereh wangi serta langsung kebun sereh wangi.(J-01)