Antisipasi Covid-19, Duo Koto di Agam Punya Relawan Nagari

IST

HALOPADANG.ID — Nagari Duo Koto terletak di Kecamatan Tanjung Raya, Kabupaten Agam. Nagari ini bisa ditempuh dengan perjalanan darat dari Bukittinggi melewati Kelok 44 yang elok. Butuh waktu sekitar 90 menit untuk sampai di sini.

Di tengah pendemi Covid-19 di masa libur Idulfitri ini, nagari tersebut ternyata ikut menerapkan standar pengamanan yang disesuaikan dengan protokol Covid-19. Mereka memperketat pengawasan dengan melibatkan relawan-relawan nagari. Di samping itu, mereka bahkan memproduksi masker sendiri saat salah satu APD (alat pelindung diri) itu sulit didapat.

“Ini bukan untuk menghalangi perjalanan saudara-saudara kami. Kami melakukannya untuk antisipasi penyebaran Covid-19 terhadap tamu atau pelaku perjalanan yang masuk ke Nagari Duo Koto, termasuk perantau,”kata Walinagari Duo Koto Joni Safri yang dilansir dari kaba12.com Sabtu (24/5) .

Para relawan nagari itu, kata Joni, melakukan pendataan, pengecekan suhu tubuh, penyemprotan disinfektan dan menanyakan riwayat perjalanannya. Selain itu mereka diminta untuk mengisolasi diri di rumah masing-masing selama 14 hari.

Ia juga mengimbau kepada warga dan pendatang untuk menjalankan protokol kesehatan agar terhindar dari penyebaran Covid-19.

Sebelumnya, Pemerintah Nagari Duo Koto, Kecamatan Tanjung Raya, Kabupaten Agam memproduksi masker sendiri yang berbahan dari kain. Ini bagian dari inovasi lain yang telah mereka lakukan sebelumnya saat mengantisipasi langkanya masker saat itu.

Joni Syafri saat itu menyebutkan kebutuhan masker memang cukup tinggi. Sehingga masyarakat sulit untuk mendapatkannya. Pihaknya bersama Kelompok Bank Sampah Sarok Pintar dan Kelompok UP2K memproduksi masker sendiri, yang akan dibagikan kepada masyarakat nagari itu. (HP-001)