Ditertibkan Petugas, Pedagang di Pasar Raya Padang Bercarut-carut dan Lempar Batu

penertiban pedagang
Mengantisipasi penyebaran virus corona, Dinas Perdagangan melakukan Penertiban di Pasar Raya Padang, Rabu-Kamis (1-2/4).

PADANG, HALOPADANG–Ratusan lapak pedagang di Pasar Raya Padang ditertibkan petugas Dinas Perdagangan, Kamis (2/4). Penertiban yang sudah berlangsung di hari kedua ini menyisir sepanjang Jalan Sandang Pangan, Pasar Bagonjong hingga ke belakang kantor Balaikota lama.

Sebagian besar pedagang menolak ditertibkan oleh petugas. Bahkan ada yang bertindak anarkis dengan melempar material tempat berdagang yang akan diangkat oleh petugas. Dan banyak yang bercarut-carut kepada petugas.

Salah seorang pedagang dengan inisial nama F (34) mengungkapkan kecewa dengan penertiban yang dilakukan. Menurutnya, saat kondisi musibah virus corona yang sedang terjadi hendaknya petugas tidak melarang atau menertibkan pedagang yang sedang berjualan.

“Mode ko nagari kini indak juo ado kesempatan yang diagiah ka kami pedagang lemah ko do. Kok dipadiaan sajo kami manggaleh disiko baa nyo. Manga lo di angkek barang dagangan kami. Manga lo kami dipindah- pindahan ka tampek yang langang urang mambali. Jaleh kini lah langang, dipindahan lo ka tampek nan langang,” ungkap F yang diiringi sorak sorai pedagang lainnya.

Tidak hanya F yang merasa kecewa, pedagang lainnya Jamal (50) juga tidak menyangka bahwa akan ada penertiban. Pasalnya, ia hanya mendapatkan informasi bahwa kawasan pasar hanya akan dilakukan penyemprotan desinfektan.

“Info yang kami peroleh bahwa pasar akan disemprot, tapi ternyata sekalian dengan penertiban. Ini yang tidak kami terima, apalagi saat ini kondisinya sedang sepi pengunjung,” aku Jamal.

Sementara, Kepala Dinas Perdagangan Endrizal menyampaikan bahwa penertiban memang perlu dilakukan karena di tengah wabah corona yang sedang terjadi. Menurutnya, kawasan pasar memang harus setiap saat dibersihkan dan ditertibkan untuk menjaga virus yang masuk.

“Memang penertiban fungsinya sekaligus membersihkan kawasan pasar dari serangam virus yang bisa saja masuk. Karena jika ada satu orang saja yang terinfeksi maka penyebaran mudah saja ke yang lain,” kata Endrizal.

Endrizal menyebutkan, penertiban akan dilakukan secara bertahap di kawasan pasar. Selain itu, meski ditertibkan, petugas telah menyiapkan tempat untuk pindah untuk tetap berjualan.

“Kami menertibkan tidak membuat pedagang tidak berjualan, namun ada tempat untuk berjualan atau dipindahkan. Kami berharap pedagang bisa memahami sesuai intruksi dan pemberitahuan yang sebelumnya sudah kami sampaikan,” tuturnya. (hp/nda)