Peneliti UI dan IPB Temukan Senyawa yang Berpotensi Cegah Virus Corona

Ilustrasi Covid-19

Jakarta, HaloPadang – Gabungan peneliti Universitas Indonesia (UI) dan Institute Pertanian Bogor (IPB) menemukan kandidat potensial dari bahan alami untuk menangkal virus corona yang saat ini tengah mewabah.

Dikutip dari siaran pers UI, Senin (16/3/2020), golongan senyawa tersebut antara lain hesperidin, rhamnetin, kaempferol, kuersetin dan myricetin yang terkandung dalam jambu biji (daging buah berwarna merah muda), kulit jeruk, serta daun kelor. Dekan FKUI Ari Fahrial Syam mengatakan, penelitian tersebut dilakukan berdasarkan hasil screening aktivitas ratusan protein dan ribuan senyawa herbal terkait dengan mekanisme kerja virus.

“Diperoleh beberapa golongan senyawa tersebut berpotensi untuk menghambat dan mencegah virus SARS-CoV-2 (virus corona),” ujar Ari. Ia menjelaskan, gabungan peneliti dari multidisiplin ilmu ini melakukan analisis big data dan machine learning dari basis data HerbalDB yang dikembangkan oleh Laboratorium Komputasi Biomedik dan Rancangan Obat Fakultas Farmasi UI. Terdapat 1.377 senyawa herbal serta pemetaan farmakofor yang dilakukan dengan metode struktur dan ligan. “Kemudian dikonfirmasi hasilnya menggunakan metode pemodelan molekuler untuk dievaluasi aktivitas antivirus-nya,” kata dia.

Hasil penelitian tersebut juga telah disampaikan saat Seminar dan Workshop “Eksplorasi Bahan Herbal Kandidat Potensial Antivirus Corona: Analisis Big Data dan In Silico” yang diadakan tanggal 3-5 Maret 2020 di Fakultas Kedokteran UI. Adapun gabungan peneliti UI dan IPB ini terdiri atas Departemen Kimia Kedokteran Fakultas Kedokteran UI (FKUI), Klaster Bioinformatics Core Facilities IMERI-FKUI, Klaster Drug Development Research Center IMERI-FKUI, Laboratorium Komputasi Biomedik dan Rancangan Obat Fakultas Farmasi UI, Rumah Sakit UI (RSUI), Pusat Studi Biofarmaka Tropika (Trop BRC) IPB dan Departemen Ilmu Komputer IPB. “Hasil penemuan ini diharapkan bermanfaat bagi masyarakat untuk mencegah dan meningkatkan daya tahan tubuh dari serangan virus corona,” kata dia.

Selain itu, pihaknya juga mengimbau masyarakat untuk tetap memprioritaskan penerapan perilaku hidup bersih dan sehat melalui rajin cuci tangan dengan sabun, menerapkan etika batuk dan bersin, penggunaan masker bagi yang sakit flu atau batuk. Termasuk apabila mengalami gejala Covid-19 dapat mengisolasi diri di rumah atau datang ke rumah sakit yang telah ditunjuk Kementerian Kesehatan.(Kompas)