Panitia MTQ Tingkat Sumbar di Padang Panjang Pilih Calon MC

Salah seorang calon MC tengah mengikuti proses seleksi dari Juri MTQ

HALOPADANG.ID – Panitia MTQ Nasional XXXIX Tingkat Provinsi Sumbar, Rabu (8/9), menggelar seleksi Master of Ceremony (MC) yang akan berperan memandu kemeriahan perhelatan akbar itu November nanti. Seleksi diadakan hingga Kamis (9/9) di Aula BPKD, Balaikota Padang Panjang, Rabu, (8/9).

Sebanyak 90 peserta dari berbagai kalangan akan diseleksi menjadi 45 orang. Mereka yang lolos, ditugaskan membawa acara pada cabang-cabang MTQ, termasuk pembukaan dan penutupan. Para peserta seleksi antara lain pelajar tingkat SLTA, mahasiswa, umum dan keprotokolan Pemko.

Kepala Kemenag Provinsi Sumbar diwakili Kabid Penerangan Agama Islam Zakat dan Wakaf (Penais Zawa), H. Yufrizal, S.Ag, MHI saat membuka acara menyampaikan apresiasi atas keseriusan Pemko menyukseskan MTQ. “Tim kerja panitia daerah sudah bekerja luar biasa, kordinasinya juga luar biasa,” ungkap Yufrizal.

Baca Juga :  Andre Rosiade Resmikan Penggunaan BTS di Kamang Bakti Sijunjung

Yufrizal menilai kepanitian daerah dan provinsi bekerja dengan baik dalam menyukseskan MTQ ke-39 ini. “Kawan-kawan dari panitia provinsi sudah menyepakati time schedule kegiatan mulai dari sarana prasarana disiapkan, evaluasi sampai akhirnya nanti gladi bersih sehari atau dua hari sebelum musabaqah, mudah-mudahan berjalan lancar,” katanya.

Lebih lanjut, sebut Yufrizal, pembawa acara merupakan bagian terdepan atau gambaran sebuah kegiatan yang dijalankan. Kepada peserta seleksi MC yang terpilih nanti, Yufrizal mengimbau agar memiliki niat serius mengangkat marwah agama dan Kota Padang Panjang.

“Kita harus berkomitmen untuk kesuksesan acara, mau dibimbing dan mau berubah,” tuturnya kepada calon MC ini.
Sementara itu, Kepala Kemenag Kota Padang Panjang, Drs. H. Alizar, M.Ag mengatakan seorang pembawa acara hendaknya memiliki penampilan yang prima, karena hal itulah yang pertama diperhatikan. Lalu, karakter suara.

Baca Juga :  Resmikan Penggunaan 2 BTS di Tanjuang Labuah, Andre Rosiade Targetkan Blankspot di Sijunjung Tuntas

Karakter suara ini menurutnya adalah anugerah. Kepada para peserta yang tidak lulus seleksi, Alizar meminta untuk tidak berkecil hati. “Ada yang lolos ada yang tidak, karena karakter suara berbeda-beda. Ada yang dianugerahi suara sebagai seorang announcer,” tuturnya.

Salah seorang dewan juri, Muslimah, M.Ag menjelaskan, di antara syarat seorang pemandu acara ialah lancar berkomunikasi, pintar, kreatif, mampu menyesuaikan diri, dan luwes.

“Kita akan menjadi pusat perhatian, ini poin penilaiannya. Harus punya kepercayaan diri. Di samping itu, pada spesifikasi khusus seperti bahasa Arab, ini harus jelas. Bahasa Inggris juga harus jelas, karena juga ada cabang tafsir bahasa Inggris. Yang dinilai vocal, artikulasi, intonasi, fasahah, performance, attitude atau etika,” pungkasnya. (HP-001)

Baca Juga :  Nobar Saat Timnas Kalahkan Vietnam, Presiden Jokowi Bersuka Cita Bersama Menteri dan Staf