HALOPADANG.ID – Di sejumlah daerah muncul suara-suara mengenai menipisnya jumlah vaksin Covid-19. Anggota Komisi VI DPR RI H Andre Rosiade SE menyatakan stok vaksin nasional cukup dan tak perlu dikhawatirkan. Bamun memang ada hal yang perlu dilakukan agar distribusi ke daerah-daerah yang kini merasa kekurangan bisa dipercepat.
“Kami sebagai anggota Komisi VI yang bermitra dengan BUMN Farmasi Bio Farma yang memproduksi vaksin, kami memastikan bahwa stok vaksin kita cukup atau aman. Jadi, masyarakat dan Pemda tak perlu khawatir,” ujar Andre kepada wartawan, Sabtu (317/2021).
Pria yang juga menjabat sebagai Ketua DPD Partai Gerindra Sumbar ini kemudian menjabarkan rincian ketersedian vaksin itu. Bio Farma dalam per pekannya, bisa memproduksi 6 juta dosis vaksin. Dalam satu bulan, hampir 25 juta vaksin bisa diproduksi.
“Selain hampir 25 juta vaksin per bulan itu, saya juga sudah cek. Saat ini stok vaksin kita ada 20 juta dosis,” kata Andre yang juga ketua harian DPP Ikatan Keluarga Minang (IKM) ini.
Anggota dewan pembina Partai Gerindea ini juga mendapatkan kepastian lain mengenai kedatangan vaksin dalam jumlah besar di bulan Agustus. Ada 60 juta dosis vaksin bakal didatangkan.
“Ini menunjukkan stok vaksin kita cukup,” tutur Andre.
Lalu bagaimana dengan persoalan menipisnya stok vaksin di sejumlah daerah? Andre mengatakan, sejumlah pihak harus duduk bersama menyelesaikan persoalan itu. Banyaknya stok vaksin di pusat harus cepat didistribusikan ke daerah.
“Yang perlu diperbaiki adalah koordinasi antara dinas kesehatan, di dinas kesehatan di provinsi, dinas kesehatan di kabupaten, kemenkes dan BPOM, supaya terjadi percepatan distribusi vaksi. Komunikasi juga perlu diperbaiki agar distribusi bisa sampai ke kabuipaten, dan kota dengan cepat,” kata Andre.
Dengan komunikasi yang baik antar instansi di pusat dan daerah itu, stok vaksin di Bio Farma bakal lebih cepat untuk diluncurkan.
“Bio Farma tentu menunggu perintah lanjutan untuk mengirimkan. Tapi saya ingn pastikan stok vaksin kita cukup,” tutup Andre. (HP-001)
