Ikuti

Walau Berbandrol di Harga Suka-suka, Toyota Supra MK4 Tetap Jadi Buruan

Toyota Supra MK4

HALOPADANG.ID Masing ingat dengan Toyota Supra MK4? MObil pabrikan Jepang yang mulai dikenalkan ke publik tahun 1990 silam ternyata hingga kini masih banyak peminatnya.

Banyak hal yang membuat tunggangan yang berasal dari Toyota Supra generasi keempat itu masih jadi buruan kolektor mobil classie, mulai dari sasis, power, hingga mesin yang dikenal sangat buas.

Bagi pecinta otomotif, Toyota Supra MK4 yang dibangun di atas kode sasis A80 itu punya mesin yang sangat buas karena bisa memproduksi ratusan tenaga kuda (horse power).

Pertama kali dikenalkan ke publik, mobil type ini punya dua varian mesin untuk dipilih, yakni 2JZ-GE non turbo dan 2JZ-GTE turbo. Ini yang jadi bikin para pecinta mobil sport ketagihan untuk terus diburu. Ya, bisa dibilang tergila-gila.

Apalagi bagi mereka yang doyan adu pacu di lintasan. Mesin Supra MK4 ini dianggap mesin dewa alias mesin terbaik, apalagi dimodif.

Varian mesin berkode 2JZ itu awalnya dikenalkan pada awal dekade 90an, tepatnya tahun 1990 dan dipakai Toyota Aristo lansiran 1991.

Dengan 6 silinder, mesin ini punya kapasitas mencapai maksimal 2.997 cc dan dapat memproduksi tenaga sampai 220 hp dengan torsi 298 Nm. Jadi, wajar saja gebernya bisa sangat kencang untuk masanya di tahun 1990-an itu.

Tapi, pengembangan varian berikutnya 2JZ-GTE, ternyata memiliki spesifikasi yang jauh lebih buas dari pendahulunya, versi 2JZ-GE. Versi GTE ini sudah DOHC lho. Selain itu, ia juga punya kekuatan turbo intercooler, twin turbo, dan menggunakan blok aluminium. Inovasi yang jempolan itu ternyata diproduksi sampai dekadi 2000-an, tepatnya, tahun 2002.

Kedua variann ini, juga ikut memperkenalkan pembaruan pada VVT-i, baik di varian GE maupun GTE tahun 1997. Jangan salah, power 2JZ-GTE mencapai 276 hp dengan torsi 434 Nm.

Yang lebih mengherankan adalah versi domestik di Jepang tak sejago versi ekspor dan Supra MK4 untuk beberapa negara berbeda-beda. Contohnya, pada market di Amerika Serikat dan sekitarnya, ia memiliki tenaga 320 hp, sedangkan pasar Eropa 325 hp.

Itu bukan tanpa sebab. Untuk pasar ekspor dibuat lebih buas lantaran beda komponen, salah satunya penggunaan cartridge turbo (CT). Di Jepang, Supra MK4 memakai CT dengan kode 20. Lalu untuk pasar eksport, produsen asal Jepang ini menggunakan versi ekspor pakai CT12B dan diklaim lebih oke dan tahan banting.

Jadi wajar saja, Toyota Supra A80 jadi banyak diburu orang karena mesinnya buas banget. Selain itu, jika dilihat dari soal bentuk, rasanya nyaris sempurna. Toyota Supra generasi ini bisa dibilang punya bentuk yang paling sempurna karena hampir semua orang bisa menerima desainnya.

Lekukan edisi ini punya lekuk body yang pas sehingga lebih aerodinamis. Sementara di generasi sebelumnya, bodynya tampak bersudut alias mengotak. Soal penerangan, ia juga tampak lebih ikonik, garang dan sporty karena dukungan desain 8 lampu yang tampak oke di bagian belakang. Ada empat lampu di kiri lalu empat lainnya di kanan.

Lalu, kalau dilihat dari depan, lampunya punya tiga bagian di kiri dan kanan. Kalau bicara kabin, rasanya kabin Toyota Supra MK4 bak Pesawat. Lalu, lubang AC dibuat seperti baling-baling dan tombol-tombol dibuat berbentuk bulat.

Pada generasi baru, bobotnya lebih ringan dibanding generasi sebelumnya karena material yang mereka gunakan adalah material ringan, mulai dari kap mesin yang berbahan aluminium, roda kemudi, crossmember depan, hingga oil pan, dan girboks. Semuanya ringan.

Toyota Supra MK4 transmisi manual mencapai 1.456 kg, versi targa 1.474 kg, dan transmisi matik 1.481 kg.
Lalu untuk versi mesin turbo bobotnya mencapai 1.565 kg untuk transmisi manual, versi transmisi otomatis bobotnya lebih berat 5 kg, mencapai 1.570 kg.

Dalam film Fast n Furious mobil ini ternyaa dipakai oleh mendiang aktor utamanya, Paul Walker. Saat di session 1 Fast n Farius, Toyota Supra berlapiskan warna oranye yang tampak menonjol. Hasilnya, brand Toyota Supra kian mengangkasa. Jadi, tak heran harga bekasnya pun jadi meroket tajam, tinggi sekali.

Saking tak punya bandrol, tak segan si pemilik menyebut harga miliaran dan Toyota Supra MK4 ini masih terus diburu para kolektor. Harganya bisa disebut suka-suka si pemilik, alias sangat gelap. (HP-004)

Exit mobile version
situs toto situs toto barbartoto barbartoto