Wali Kota Pariaman Terima Kunjungan Wali Kota Bukittinggi

HALOPADANG.ID – Walikota Pariaman Genius Umar menerima kunjungan study banding Walikota Bukittinggi Erman Safar. Kunjungan Walikota Bukittinggi Erman safar bersama rombongan dilaksanakan dalam rangka study banding pengendalian covid-19 dan mendapatkan informasi pengendalian covid-19 di Kota Pariaman yang mampu mempertahankan zona kuning usai libur lebaran idul fitri 2021 M hingga saat ini, di Aula Balaikota Pariaman, Rabu (23/6).

Rombongan Erman Safar tersebut membawa Forkopimda Kota Bukittinggi, Kepala OPD Pemkot Bukitinggi dan Camat se-Kota Bukittinggi. Kunjungan ke Kota Pariaman sengaja dilakukan karena Kota Pariaman menjadi satu-satunya daerah di Provinsi Sumatera Barat yang terbaik dalam penanganan covid-19 dan sampai saat ini berada di zona kuning.

Genius Umar mengucapkan terima kasih kepada Pemko Bukittinggi yang telah melakukan study banding ke Kota Pariaman. Terima kasih juga diucapkan kepada Ketua DPRD Kota Pariaman yang selalu bekerja sama dengan baik dalam memajukan Kota Pariaman.

“Kota Pariaman sejak Januari 2021 telah melaksanakan belajar tatap muka dengan menetapkan protokol kesehatan (prokes) Covid-19. Ini bisa dilakukan karena kota Pariaman berada pada zona kuning. Kota Pariaman juga telah melakukan vaksinasi tenaga kesehatan di kota Pariaman dan telah melebihi target atau 100%, “ ungkapnya.

Banyak hal yang dilakukan Pemko Pariaman untuk mencegah penularan Covid-19. Salah satunya mendirikan posko pemberlakukan pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM) disetiap desa dan kelurahan se Kota Pariaman. Posko tersebut dijaga langsung oleh masyarakat setempat dan diawasi oleh pihak kecamatan, Polres pariaman dan Kodim 0308 Pariaman.

Ia berharap dengan telah melakukan study banding ini, nantinya Kota Bukittinggi akan bisa mencegah penularan Covid-19 sehingga Kota Bukittinggi akan berada pada zona kuning bahkan hijau.

Walikota Bukittinggi Erman Safar mengatakan bahwa kunjungan ini dilaksanakan karena hasil pantauan tim satgas covid-19 Kota Bukittinggi, Kota Pariaman mampu mempertahankan posisinya yang berada pada zona kuning, sementara perekonomian di Kota Pariaman tetap berputar bahkan belajarpun telah dilakukan dengan tatap muka.

“Taktik dan resep jitu yang diberikan Pemko Pariaman hari ini akan kita coba laksanakan di Kota Bukittinggi. Terima kasih kami ucapkan kepada Pemko Pariaman dan Forkopimda yang telah menjelaskan seperti apa Kota Pariaman mencegah penularan Covid-19. Semoga saja Kota Bukittinggi bisa keluar dari zona merah dan menjadi salah satu kota terbaik di Sumatera Barat setelah Kota Pariaman dalam pencegahan Covid-19,“ tutupnya. (HP-001)