HALOPADANG.ID — Anggota DPR RI asal Sumbar H Andre Rosiade SE memasilitasi pertemuan 11 bupati/walikota se-Sumatera Barat (Sumbar) dengan Menteri Pertanian (Mentan), Syahrul Yasin Limpo.
Pertemuan sejumlah kepala daerah di Sumbar dengan Mentan Syahrul Yasin Limpo itu, digelar di Kantor Kementerian Pertanian RI, di Jakarta, Selasa (25/5/2021).
Sejumlah kepala daerah yang difasilitasi Andre untuk bertemu dengan Mentan Syahrul Yasin Limpo itu adalah Walikota Bukittinggi Erman Safar, Walikota Sawahlunto Deri Asta, Walikota Pariaman Genius Umar dan Walikota Padangpanjang Fadli Amran.
Kemudian, Bupati Padangpariaman Suhatri Bur, Bupati Sijunjung Benny Dwifa Yuswir, Bupati Pesisir Selatan Rusma Yul Anwar, Bupati Limapuluh Kota Safaruddin, Wakil Bupati Tanahdatar Richi Aprian, Bupati Solok Epyardi Asda dan Wakil Walikota Solok Ramadhani Kirana Putra.
Dalam pertemuan itu, turut hadir Dirjen Peternakan dan Kesehatan Hewan Nasrullah, Dirjen Prasarana dan Sarana Pertanian Ali Jamil, Kepala Badan Penyuluhan dan Pengembangan SDM Pertanian Dedi Nursyamsi, Kepala Badan Penelitian dan Pengembangan Pertanian Fajry Djufray, dan Kepala Badan Karantina Pertanian Bambang
Seperti pertemuan-pertemuan sebelumnya dengan para menteri, hal yang dibahas dalam pertemuan tersebut terkait kolaborasi antara Kementerian Pertanian dan para kepala daerah , khususnya untuk percepatan pembangunan sektor pertanian di Sumbar yang mayoritas warganya, masih mengandalkan hasil pertanian .
“Saya sebagai anggota DPR RI mewakili Sumbar bersama-sama dengan bupati dan walikota se-Sumbar melakukan koordinasi dengan Menteri Pertanian bagaimana kita bisa mendorong percepatan pembangunan pertanian yang ada di Provinsi Sumbar,” kata Andre yang duduk di Komisi VI DPR RI ini.
Andre yang merupakan anggota Fraksi Partai Gerindra mengatakan, Sumbar dianugerahi alam yang cocok untuk pertanian , sehingga dibutuhkan kolaborasi antara pemerintah pusat dan daerah untuk mempercepat ekonomi berbasis pertanian bisa berjalan. Dengan demikian, manfaatnya akan bisa dirasakan oleh masyarakat sekitar.
“Alhamdulillah respon Pak Menteri SYL sangat luar biasa. Beliau sangat mendukung dan berkomitmen untuk membantu pengembangan pertanian dan peternakan di Provinsi Sumbar bersama dengan bupati dan walikota se-Sumbar. Akan ada konsep dan program konkret dari Kementerian Pertanian yang akan didorong dan direalisasikan dalam waktu cepat,” kata Ketua DPD Partai Gerindra Sumbar ini.
Pada pertemuan tersebut, Andre juga didampingi oleh Wakil Ketua Komisi IV DPR RI dari Fraksi Gerindra , Budisatrio Djiwandono. Selanjutnya, para kepala daerah di Sumatera Barat menyatakan siap berkolaborasi dengan Kementerian Pertanian .
Kolaborasi yang dimaksud mulai dari upaya mencetak sawah baru sebagai lumbung pangan di Kabupaten Pesisir Selatan, mengoptimalkan peternakan terpadu di Kabupaten Limapuluh Kota, program petani milenial yang fokus pada pengembangan komoditas jagung dan bawang dengan memanfaatkan lahan tidur di Kota Pariaman, hingga pengembangan peternakan sapi perah dan pertanian organik di Kota Padang Panjang.
Ada juga kebutuhan untuk pembangunan kincir air sebagai irigasi di Kota Sawahlunto, kebutuhan fasilitas ekspor buah manggis yang merupakan produk unggulan petani di Kabupaten Sijunjung, hingga upaya pengembangan varietas bareh Solok di sejumlah kabupaten/kota, seperti Kota Sawahlunto, Kabupaten Sijunjung, Kota Solok dan Kabupaten Solok.
Menteri Pertanian , Syahrul Yasin Limpo mengapresiasi kedatangan para kepala daerah Sumatra Barat. Ia pun mendorong agar ada satu produk pertanian unggulan, salah satunya bareh Solok yang didorong hingga menjadi identitas Sumbar.
“Saya ingin melihat Sumbar bisa lebih hebat. Kita bisa lakukan satu langkah, tapi jelas. Katakan kita mau garap bareh Solok. Perbaiki varietas, budidaya, perbaiki dia punya teknologi mekanisasi, jangan sampai kalah dengan beras Cianjur. Nanti akan kita kawal agar menjadi legacy nasional,” ungkapnya.(HP-001)