Situs resmi Kominfo Kota Pariaman memuat rapat forum komunikasi pimpinan daerah (forkopimda) bersama organisasi perangkat daerah (OPD) tersebut digelar karena ada perkembangan baru terkait penyebaran Covid-19. Disebutkan, daerah tetangga Kota Pariaman yang saat ini berada zona oranye dan merah.
Untuk mengantisipasi timbulnya klaster baru Covid-19 di lokasi wisata Kota Pariaman, Pemko Pariaman memutuskan menutup lokasi wisata. Sebelumnya, selama tiga hari libur Lebaran, terjadi peningkatan kunjungan ke Kota Pariaman.
Wali Kota Pariaman Genius Umar mengatakan, rapat mendadak tersebut memutuskan, seluruh objek wisata di Kota Pariaman akan pada Minggu (16/5/2021) dan Senin (17/5/2021). Penutupan itu akan dimulai pada Minggu pagi.
“Untuk pengamanan dan pengawasan tersebut, akan melibatkan personel gabungan Satgas Covid 19 Kota Pariaman bersama unsur Polri dan TNI, menjaga dan menutup seluruh pintu masuk objek wisata akan dijaga ketat oleh tim gabungan,” katanya.
Pemko Pariaman, menurut Genius, akan berupaya keras terus untuk mengantisipasi masyarakat Kota Pariaman agar terhindar dari wabah pandemi covid-19.
Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Kota Pariaman Dwi Marhen Yono menyebutkan, pada Jumat (14/5/2021) saja, kunjungan ke berbagai objek wisata di Pariaman mencapai total 3.128 orang. Para wisatawan tercatat mengunjungi Pantai Gandoriah, Pantai Kata dan Pulau Angso Duo. (HP-002)