Dunia  

Ibadah Haji 2021, Menag: Tunggu Pemerintah Arab Saudi

HALOPADANG.ID — Setelah tahun 2020 pemerintah Arab Saudi tak membuka akses untuk penyelenggaraan ibadah haji, maka tahun ini hal serupa diperkirakan masih terjadi. Sampai kini, penyeberan penyakit ini belum teratasi maksimal sehingga penyelenggaraan ibadah haji tahun 2021 masih belum dapat dipastikan.

Ibadah umat Islam sedunia ini masih menunggu keputusan dari pemerintah Arab Saudi. Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas, mengatakan, Pemerintah Arab Saudi belum memutuskan apakah haji tahun ini dibuka atau tidak.

Menag menambahkan, saat pemerintah Arab Saudi memberikan kejelasan, maka pemerintah akan segera melakukan persiapan secara teknis. Ia mengatakan saat ini pemerintah sudah menyiapkan sejumlah skenario.

“Tetapi tentu skenario ini baru bisa jalan kalau sudah ada keputusan haji dari pemerintah Arab Saudi, dibuka atau tidak. Skenario salah satunya pembatasan ini,” katanya.

Ia sendiri secara pribadi memprediksi ibadah haji selama wabah Covid-19 tidak akan dijalankan secara normal, termasuk saat perjalanan menuju ke Arab Saudi.

“Seperti jaga jarak di pesawat, kemudian kamar yang biasanya diisi delapan orang hanya digunakan empat orang. Signal yang kita dapat ada pembatasan jemaah tidak seperti masa normal,” katanya.

Selanjutnya, mengenai jemaah lanjut usia, pihaknya juga belum dapat memastikan apakah bisa mengikuti haji . “Kami belum ada kepastian, mudah-mudahan bisa ya, tetapi ya tidak tahu. Itu kan kebijakan pemerintah Arab Saudi. Kita ini kan tamu, kita ikuti aturan pemerintah di sana,” katanya.

Sebelumnya, Kementerian kesehatan kerajaan Arab Saudi mengatakan akan mempertimbangkan vaksinasi sebagai ‘syarat utama untuk partisipasi’ dalam ibadah haji ataupun ziarah ke Mekah.

Sehingga syarat bagi umat muslim yang akan beribadah haji selain mampu secara fisik dan finansial mereka juga harus sudah melakukan vaksinasi virus corona. (HP-002)