HALOPADANG.ID — Pemerintah Bukittinggi memutuskan tak ikut sebagai tuan rumah dalam ajang balap sepeda internasional Tour de Singkarak (TdS) 2021.
Menurut Kepala Dinas Pariwisata Pemuda dan Olahraga Bukittinggi Supadria, pihaknya mundur dan tidak ikut serta dalam TdS 2021 ini karena pandemi covid-19 yang belum rampung.
Supadria menyebut, hal lain yang memicu keputusan tersebut soal keterbatasan anggaran sehingga diyakini Bukittinggi tak sanggup jadi lokasi grand start atau finish. “Anggaran kita tersedot untuk penanganan Covid-19, akibatnya kita tak bisa maksimal dalam TdS,” sambung Supadria.
Kendati demikian, Supadria tetap mendukung penuh pelaksanaan TdS di Sumbar dengan menyediakan hotel untuk penginapan.”Kita akan sediakan lokasi penginapan sesuai standar CHSE dan ajuan protokol kesehatan,” pungkasnya.(HP-002)