HALOPADANG.ID — Sekolah di Kota Pariaman, Sumatera Barat mulai dari SD hingga SMA Selasa pagi ini, (17/11/2020) mulai dibuka dan menerapkan pembelajaran tatap muka (PTM). Dengan menerapkan protokol kesehatan secara ketat dengan sistem yang ditata sedemikian rupa.
Kepala Dinas Pendidikan, Pemuda dan Olahraga Kota Pariaman, Kanderi membenarkan hal itu. Seluruh siswa, katanya, tetap menggunakan seragam sekolah seperti biasa dengan menggunakan masker. Mereka masuk sekolah dari jam 07.30 sampai 10.00 WIB. Selain membatasi jam belajar di kelas, volume di dalam kelas maksimal hanya diisi separoh dari kapasitas.
“Nanti sistemnya tiga hari masuk dan dilakukan secara bergantian dalam sepekan. Di dalam kelas hanya ada maksimal 20 siswa. Karenanya, mereka masuk hanya 3 hari dalam satu minggu, dan 3 hari lagi tidak,”katanya.
Kanderi meminta sekolah bisa mematuhi protokol kesehatan yang ada dengan menyediakan cuci tangan, hand sanitizer, thermogun, mengatur jarak serta mengawasi anak-anak. Hal ini mutlak dilakukan karena telah menjadi standar kesehatan di masa pandemi covid-19 ini.
Plt Wali Kota Pariaman, Mardison menambahkan, pihaknya sepakat untuk mengambil opsi PTM karena Kota Pariaman sudah masuk pada zona kuning. Ia memastikan, seluruh sekolah menerapkan protokol kesehatan secara ketat dan harus dipatuhi. (HP-003)