HALOPADANG.ID–Berdasarkan laporan hasil pemeriksaan laboratorium Fakultas Kedokteran Universitas Andalas Padang, kembali ada penambahan kasus positif corona di Kota Solok, Kamis (6/8). Sebanyak enam orang dinyatakan terjangkit corona, bahkan dari Aparatur Sipil Negara (ASN) kembali bertambah. Mereka bagian kontak erat yang di swab sebanyak 139 orang pada Senin (3/8) di Posko covid-19 Banda Panduang, Kota Solok.
Terkait enam orang yang positif corona tersebut, lima orang diantaranya merupakan kontak erat SP (pasien 12) dan ZA (pasien 15).
Adapun 6 orang yang terkonfirmasi tersebut, untuk sementara dapat kami informasikan tiga orang merupakan ASN di BKD, dua orang pegawai BPN dan satu orang Satgas Kelurahan Nan Balimo.
“Pagi ini tim surveilans segera melakukan tracing dan tracking terhadap ke enam orang yang terkonfirmasi tersebut. Untuk informasi lebih lanjut akan kami sampaikan setelah diperloleh hasil tracing dan tracking oleh Tim Surveilans Kota Solok,”ujar Sekretaris Daerah Selaku Sekretaris Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 Kota Solok, Syaiful.
Sebelumnya, ASN yang terinfeksi corona bekerja di kantor camat, guru dan BPN.
Melihat kondisi tersebut Syaiful menyampaikan tidak bosan-bosannya mengingatkan semua pihak untuk tidak lengah dan berpikir bahwa COVID-19 sudah tidak ada. Ia meminta kepada masyarakat agar disiplin menjalani protokol kesehatan untuk membatasi berkembangnya covid-19. Pakai masker, hindari kerumunan, sering cuci tangan, pulang kerumah dari manapun ganti pakaian dan langsung mandi. Hindari beli makanan yang terbuka. Ingatkan pelayan makanan untuk tetap pakai masker dan dilarang keras pelayan makanan bicara didepan makanan, walaupun pakai masker.
“Tetaplah jaga kesehatan dan mari kita semua dapat menjalani adaptasi kebiasaan baru menuju masyarakat produktif aman Covid-19 dengan saling mengingatkan. Lindungi diri kita karena dengan melindungi diri kita dengan sendirinya kita telah melindungi orang lain. Mari kita senantiasa berdoa, semoga di hari-hari kedepan tidak ada penambahan kasus,”tuturnya.(P-01)