HALOPADANG.ID–Setelah membuat heboh dengan kepercayaan bernama aliran Tauhid Ibrahim. Lima pengikutnya dari Jorong Kapuh, Nagari Sumani, Kecamatan X Koto Singkarak, Kabupaten Solok kembali masuk Islam, pada Rabu (29/7)
Sekretaris Majelis Ulama Indonesia (MUI) Kabupaten Solok, Elyunus mengatakan, lima orang pengikut Tauhid Ibrahim mengikuti prosesi syahadat setelah diberikan pemahaman terhadap ajaran Islam.
“Insyaallah, selesai lebaran haji ini, sisanya (penganut Ibrahim Tauhid) akan kami syahadatkan kembali,” ucap Elyunus.
Ia mengatakan, penganut Ibrahim Tauhid kembali masuk Islam setelah diberi pilihan. Dan mereka memilih untuk diberikan pemahaman tentang Islam dan memutuskan untuk kembali bersyahadat.
“Kami beri pilihan kepada mereka, tidak mungkin berdebat dengan mereka karena mereka memang tidak punya ilmu soal itu, dan debat juga sudah pernah dilakukan pada Maret lalu, dan jawabannya sederhana, itu yang diterima dari guru mereka,” terangnya.
Diterangkannya, secara umum, aliran yang mereka anut menyimpang dari keumuman. Dalam Islam ada aliran seperti Muhammadiyah, Nahdatul Ulama dan banyak lainnya.
“Aliran yang mereka anut, tidak masuk dalam aliran-aliran dalam Islam, dan bukan bagian dari Islam, dan setelah diberikan pemahaman, akhirnya bersedia kembali,” terangnya.
Pasca kembali bersyahadatnya penganut aliran kepercayaan Ibrahim Tauhid yang mengaku beragama Muslim itu, pihak MUI akan memberikan pembinaan agar lebih memahami Islam secara utuh.
Dengan ikut bersyahadatnya Zainul, diharapkan pengikut lainnya juga menyusul, mengingat Zainul merupakan tokoh yang dituakan dalam aliran tersebut.
Sebelumnya, pengikut aliran Tauhid Ibrahim tidak percaya Nabi Muhammad, salat tidak wajib cukup diingat, naik haji cukup ke Padang, dan beribadah hanya makan dan tidur. (P-01)