HALOPADANG.ID — Misteri matinya hewan ternak dengan kondisi darah terisap di Tapanuli Utara (Taput) perlahan-lahan terungkap. Setelah ada keterangan warga yang membuat BKSDA menduga ternak di Taput diserang binturong atau hewan sejenis musang, kini sosok hewan itu terekam CCTV.
Dilihat Halopadang.id, Rabu (22/7/2020), terlihat ada hewan berwarna hitam yang muncul dari semak-semak pada malam hari. Hewan itu terlihat seperti musang berwarna hitam.
Hewan tersebut terlihat berjalan di antara semak dan pepohonan di hutan. Hewan tersebut terekam CCTV yang sengaja dipasang usai kejadian pada Minggu (12/7) dini hari.
Bupati Taput, Nikson Nababan, mengatakan hewan tersebut saat ini masih dicari oleh tim gabungan. Rencananya tim bakal memasang jebakan untuk menangkap hewan tersebut.
“Masih kita cari dan buat jebakan,” kata Nikson.
Dia mengatakan warga dan Pemkab bakal menggelar gotong royong di sekitar aliran sungai pada Jumat lusa. Pihaknya menduga hewan tersebut bersarang di sekitar terowongan sungai.
“Jumat mau gotong royong pembersihan di daerah aliran sungai, karena ada dugaan makhluk tersebut bersarang di lobang terowongan sungai,” ucapnya.
Sebelumnya, warga di Taput digegerkan matinya puluhan ternak dengan kondisi darah terisap. Misteri soal makhluk yang menjadi pelaku pengisapan darah itupun beredar, hingga ada yang mengaitkan dengan makhluk gaib homang.
Meski demikian, Pemkab dan aparat gabungan meyakini peristiwa itu disebabkan oleh hewan buas. Tim juga memperoleh keterangan soal makhluk sejenis musang yang dilihat warga. Belakangan, kuat dugaan peristiwa hewan mati dengan darah terisap itu disebabkan oleh binturong.
“Kemungkinan besar mengarah ke sana (disebabkan binturong),” ujar Kepala Bagian Tata Usaha BKSDA Sumut Teguh Setiawan, Senin (29/6/2020). (002/Detik)
