Ikuti

Tujuh Kasus Positif Corona Terbaru di Sumbar Ditangani dengan Isolasi Mandiri Sementara

Ilustrasi

HALOPADANG.ID — Tujuh kasus positif Corona terkonfirmasi di Sumatera Barat pada Jumat (17/7/2020). Kasus tersebut berasal dari Kota Payakumbuh, Kota Solok dan Kabupaten Dharmasraya.

“Kota Payakumbuh dan Solok melaporkan satu kasus, sedangkan Dharmasraya lima kasus positif,” kata Juru Bicara Penanganan Covid-19 Sumatera Barat, Jasman Rizal.

Satu kasus masing-masing dari Payakumbuh dan Solok diantaranya, Wanita 49 tahun warga Kelurahan Sungai Pinago, pekerjaan ASN , diduga terpapar dari pekerjaan dan Pria 20 tahun warga Simpang Rumbio, status Mahasiswa, terinfeksi karena pulang dari Surabaya tanggal 12 Juli 2020 lalu.

Sedangkan lima orang warga Dharmasraya yang terinfeksi Covid-19 yakni, Wanita 31, 35 dan 25 tahun warga Padang Laweh dan Wanita 40 tahun warga Timpeh, keempat warga ini bekerja sebagai tenaga kesehatan, terinfeksi karena kontak dengan kasus konfirmasi.

“Terakhir Pria 25 tahun warga Padang Laweh, pekerjaan swasta, terinfeksi karena kontak dengan kasus konfirmasi”, katanya.

Jasman mengatakan semua pasien positif corona yang baru terkonfirmasi tersebut ditangani dengan isolasi mandiri sementara.

Hingga Jumat (17/7/2020), total warga Sumbar terinfeksi virus Corona berjumlah 813 orang dengan rincian, dirawat di berbagai rumah sakit 45 orang atau 5,5 persen, isolasi mandiri 27 orang atau 3,3 persen, isolasi BPSDM 17 orang atau 2,1 persen, meninggal dunia 32 orang atau 3,9 persen dan sembuh 692 orang atau 85,1 persen.

Tujuh orang terakhir positif corona di Sumbar berdasarkan 2013 spesimen sampel yang diperiksa oleh tim Laboratorium Diagnostik dan Riset Terpadu Penyakit Infeksi Fakultas Kedokteran Universitas Andalas dan Balai Penyidikan dan Pengujian Veteriner Wilayah II Baso dibawah pimpinan dan penanggungjawab dr Andani Eka Putra.

“2000 sampel diperiksa di Lab Unand dan 13 lainnya Lab Baso Agam,” katanya.

Exit mobile version
situs toto situs toto barbartoto barbartoto