HALOPADANG.ID–Mulai, Sabtu (18/7) semua pasar pembantu di Kota Padang sudah menggunakan e-retribusi. Selain bekerja sama dengan Bank Nagari, Dinas Perdagangan juga akan menggandeng Bank BRI.
Kepala Dinas Perdagangan Andre Algamar menyebutkan, khusus Pasar Alai e-retribusinya menggunakan Bank BRI. Selebihnya, menggunakan Bank Nagari.
“Mulai besok (Sabtu 18/7) semua pembayaran retribusi sudah menggunakan elektronik. Selain dengan Bank Nagari dan BRI, tidak menutup kemungkinan dengan bank lainnya,” kata Andre, Jumat (17/7).
Ia menyebutkan, dengan tidak menggunakan karcis lagi, sudah bisa menghemat pengeluaran sebesar Rp75 juta setahun. Selain hemat, juga aman dari Covid-19 dan hemat energi bagi petugas.
“Banyak keuntungan yang kami peroleh sejak diberlakukannya e-retribusi di dua pasar yang sudah dimulai. Ditambah lagi kenaikkan Pendapatan Asli Daerah sejak 1 Juli lalu sebesar Rp5,2 juta. Kami optimis PAD akan meningkat dengan ini,” lanjutnya.
Andre juga menyampaikan, pihaknya juga telah mendata kembali pertokoan yang memang tutup dan tidak dihuni. Ia mengatakan, toko yang tutup tidak ada yang bisa dipungut retribusinya.
“Jika tidak dihuni, artinya kan tidak ada yang bisa dipungut. Sedangkan toko tersebut selama ini dihitung dan menjadi piutang. Jadi ini akan menjadi laporan dan ke depan tidak masuk ke dalam hitungan retribusi dan mengurangi piutang,” tandasnya (Q-04)