HALOPADANG.ID — Pelaksanaan haji tahun ini digelar terbatas karena adanya pandemi virus corona. Pemerintah Arab Saudi pun mengatur jamaah dengan membaginya menjadi beberapa kelompok berisi 20 orang.
Dikutip dari Al Arabiya, pemerintah setempat akan menyiapkan tempat pertemuan para jamaah di lahan seluas 6.000 meter persegi. Nantinya, mereka harus menjaga jarak dua meter satu sama lain.
Setiap kelompok yang berisi 20 orang juga akan ditemani oleh seorang pemandu haji. Demikian juga dengan transportasi bus yang disediakan hanya boleh diisi oleh 22 jamaah dari total kapasitas sebenarnya 49 orang.
Jamaah haji hanya boleh menaiki bus dan duduk di kursi yang sama selama pelaksanaan ibadah haji. Pemerintah telah memberikan tanda khusus pada setiap kursi yang digunakan jamaah.
Selain itu, jamaah akan diberikan ruangan sendiri di tenda Mina dengan ukuran kurang dari 9 meter. Hal itu juga akan berlaku di situs haji lainnya, seperti Arafah dan juga Muzdalifah.
Kemudian, pada ritual lempar jumrah jamaah akan diberikan tas berisi batu mereka sendiri yang telah disterilisasi. Ada juga tas yang berisi pembersih, masker, sajadah, dan wadah air zam zam yang diberikan kepada jamaah.
Sementara itu, makanan yang diberikan pada jamaah haji 2020 telah disiapkan sebelumnya oleh catering yang bersertifikat dengan penggunaan alat makan plastik sekali pakai. Pemerintah setempat juga memberikan ‘kartu pintar’ untuk mengatur gerakan mereka selama pelaksanaan haji.
